SYAKHRUDDIN.COM – Dunia kehilangan salah satu intelektual dan tokoh penting, Dr. H. Mujahid MAg, seorang Dosen dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone.
Kepergiannya yang mendadak terjadi pada Minggu subuh, 5 Mei 2024, di Masjid Agung Takalar, Sulawesi Selatan, telah meninggalkan kesedihan mendalam bagi banyak orang.
Mujahid, yang juga aktif sebagai Dewan Hakim pada Musabaqah Tilawatil Quran Ke-33 Sulsel, sedang menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi.
Namun, takdir berkata lain saat dia menjadi imam dalam shalat subuh. Detik-detik tragis kepergiannya terjadi ketika beliau sedang dalam posisi rukuk. Rekaman CCTV masjid merekam momen itu dengan jelas, menunjukkan betapa cepatnya segalanya terjadi.
Berkat kerja kerasnya, Mujahid telah membangun reputasi yang kuat di bidangnya, baik sebagai seorang akademisi maupun seorang pemimpin. Sebagai alumni Pondok Pesantren Assadiyah Sengkang, dia telah meneladani nilai-nilai keilmuan dan spiritualitas yang tinggi.
Kehilangan Mujahid merupakan pukulan berat bagi komunitas akademis dan keagamaan, terutama bagi mereka yang mengenalnya secara pribadi.
Semangatnya dalam mengabdikan diri untuk pendidikan dan pengembangan keilmuan Islam akan terus dikenang.
Kisah tragis ini juga menunjukkan betapa rapuhnya kehidupan, betapa kita tidak pernah tahu kapan saat terakhir kita akan tiba.
Semoga Mujahid diterima di sisi Allah SWT dan keluarga serta orang-orang yang ditinggalkannya diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini.
Meskipun perjalanan Mujahid telah berakhir, warisannya akan terus hidup dalam karya-karya akademisnya dan jejak kebaikannya dalam memperjuangkan nilai-nilai keagamaan (sdn)