SYAKHRUDDIN.COM – Agar AC di Masjid Besar Al-Abrar di Jalan Sultan Alauddin No. 82 Makassar dapat berfungsi secara optimal, jamaah memiliki beberapa pandangan yang beragam.
Menurut Abdul Syukur Rahim, salah seorang tokoh masyarakat mengatakan, untuk mencapai dingin yang merata, pengurus perlu menambah tiga unit AC lagi, sehingga totalnya menjadi sembilan unit AC, meningkat dari enam unit yang ada saat ini.
Di sisi lain, jamaah Nurdin Dg Siajang berpendapat, bahwa untuk mencapai dingin maksimal, penting bagi pengurus untuk memasang plafon tambahan di ruang terbuka di depan mimbar.
Hal ini akan memastikan bahwa dinginnya tidak terkonsentrasi di lantai III, tetapi menyebarkan kesejukan secara merata di lantai II.
Pengalaman serupa telah terjadi di Masjid di Ujung Tanah Kota Makassar, di mana penambahan plafon tembus pandang telah memberikan efek yang signifikan terhadap distribusi kesejukan di lantai II.
Muh. Syahrir Dg Nyampa menyatakan bahwa konstruksi plafon yang diusulkan oleh Nurdin Dg Siajang mudah untuk direalisasikan, dan pihaknya siap untuk melaksanakannya apabila disetujui oleh pengurus.
Sejalan dengan saran tersebut, teknisi Sariun menyarankan agar jendela-jendela kaca dilengkapi dengan rayben, sehingga panas dari luar dapat disaring dengan baik. Hal ini akan membantu dalam menjaga suhu di dalam masjid agar tetap sejuk dan merata dari depan hingga ke belakang.
Untuk menindaklanjuti masukan ini, dijadwalkan rapat pengurus guna mencari solusi terbaik.
Sementara itu, H. Abd. Haris Dg Lanti, S.Pd.I selaku ketua panitia amaliah Ramadan 1445H, telah mempersiapkan kegiatan iktikaf untuk sepuluh malam terakhir bulan Ramadan tersebut.
Selain itu, kegiatan buka puasa di masjid terus berlangsung dengan lancar, menarik banyak warga dan pengguna jalan yang memilih untuk berbuka di Masjid Al-Abrar, yang terletak di pinggir jalan, sehingga memberikan keuntungan bagi masjid karena banyak pengguna jalan yang mampir untuk berbuka puasa, ujarnya (sdn)