SYAKHRUDDIN.COM – Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andika Perkasa, membagikan pengalaman menariknya saat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada Pilpres 2019.
Dalam pernyataannya di Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 13 November 2023, Andika mengungkapkan bahwa dirinya menghadapi tekanan yang cukup signifikan.
“Tahun lalu, pada 2019, saya menjabat sebagai KSAD dan saya menghadapi tekanan yang cukup besar,” ujar Andika seperti dilansir oleh CNN Jakarta.
Menurutnya, tekanan semacam itu bukanlah hal yang asing dalam setiap pelaksanaan pemilihan presiden. Ia meyakini bahwa TNI dan Polri saat ini juga tengah menghadapi tekanan terkait Pilpres 2024.
Andika menegaskan bahwa meskipun dihadapkan pada tekanan yang cukup berat, pada Pilpres 2019, ia tidak memberikan perintah apapun untuk memenangkan salah satu calon.
Meski demikian, ia tidak merinci bentuk konkret dari tekanan yang dialaminya pada Pilpres tersebut. Andika hanya menyampaikan harapannya agar TNI, Polri, dan ASN bersikap profesional dalam menghadapi Pilpres mendatang.
Pada 30 Oktober 2023, Presiden Jokowi mengadakan pertemuan dengan tiga bakal calon presiden untuk makan siang di Istana Kepresidenan Jakarta.
Langkah tersebut dianggap sebagai upaya untuk meredam isu mengenai netralitasnya dalam Pilpres 2024, terutama karena putra sulungnya, Gibran, maju sebagai bakal calon wakil presiden.
Hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menetapkan tiga pasang calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bersaing dalam Pilpres 2024.
Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebagai bagian dari Tim Pemenangan Nasional, Andika Perkasa siap bersama-sama memperjuangkan kemenangan pasangan Ganjar-Mahfud dalam kontestasi politik yang akan datang (sdn)