
SYAKHRUDDIN.COM – Haji Abdul Haris, seorang Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Takalar, dengan bangga terpilih sebagai Peserta Konferensi HAM Internasional (ICCRL) yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM bekerja sama dengan Institut Leimena.
Acara prestisius ini berlangsung di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada tanggal 13-15 November 2023.
Konferensi ini mengusung tema “Human Dignity and Rule of Law for a Peaceful and Inclusive Society” sebagai bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Sebanyak 30 pembicara dari dalam dan luar negeri hadir untuk berkontribusi dalam mendiskusikan isu-isu penting terkait martabat manusia dan supremasi hukum.
Kerjasama antara Kementerian Hukum dan HAM dengan Institut Leimena bertujuan untuk memperkuat penghormatan terhadap Supremasi Hukum. Ini diimplementasikan melalui program pelatihan bagi dosen, guru, dan penyuluh agama mengenai Literasi Keagamaan Lintas Budaya.
Bapak Menteri Hukum dan HAM, Prof. Yasonna H. Laoly, Ph.D., secara resmi membuka konferensi internasional ini.
Beliau menyoroti pentingnya penegakan supremasi hukum untuk mencapai kesetaraan hak asasi manusia demi perdamaian global. Acara ini dihadiri oleh berbagai organisasi keagamaan dan Dubes Negara Sahabat.
Institut Leimena telah berperan aktif dengan melatih lebih dari 4.500 guru di seluruh Indonesia dan menjalin kerjasama dengan 18 lembaga pendidikan dan keagamaan. Program ini menjadi landasan untuk membangun literasi keagamaan lintas budaya.
Haji Abdul Haris, sebagai seorang guru yang bernaung di bawah DPW AGPAII Sulawesi Selatan dan berdinas di SMPN 2 Takalar, menjadi salah satu dari 100 peserta yang diundang dari seluruh Indonesia melalui program Literasi Keagamaan Lintas Budaya.
Meskipun ada keterbatasan, peserta memiliki kesempatan untuk mengikuti konferensi melalui zoom meeting dengan mendaftar secara online, memungkinkan partisipasi dari seluruh dunia.
Dalam ungkapannya, Haji Abdul Haris yang akrab disapa Daeng Lanti, mengucapkan rasa syukur karena terpilih mengikuti pelatihan LKLB dua tahun lalu.
Dia aktif mengikuti Upgrading yang diadakan oleh Institut Leimena dan berbagai kegiatan pengembangan diri yang berkolaborasi dengan berbagai lembaga lainnya.
Hal ini membawa padanya kesempatan untuk terpilih dan mendapat undangan langsung mengikuti Konferensi Internasional. Harapannya, pengalaman ini akan menjadi suatu keberkahan dan pembelajaran yang berharga dalam perjalanan karir dan pengabdiannya di bidang pendidikan dan agama, ungkap Haji Abdul Haris yang juga dikenal sebagai Imam pada Masjid Besar Al-Abrar di Jalan St. Alauddin No 82 Makassar (sdn)
Maksudnya yang di atas itu apa pak
Teruslah membaca
Alhamdulillah semangat untuk pak H.Haris
Lanjutkan pemberitaan