SYAKHRUDDIN.COM – Seorang oknum dosen dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, berinisial SH, telah terlibat dalam sebuah insiden kontroversial di mana ia diduga mengajak seorang mahasiswi untuk ‘bermalam’ di rumahnya, ketika sang istri sedang tugas mengajar di Bengkulu.
Kejadian ini terjadi pada Senin 9 Oktober 2023 malam, sekitar pukul 20.00 WIB, di perumahan Bahtera Indah Sejahtera, Sukarame, Bandar Lampung, sebagaimana dilansir dilaman tvonenews.
Warga sekitar tempat tinggal SH telah lama merasa curiga dengan aktivitas yang mencurigakan di rumah dosen tersebut. Mereka melihat SH sering kali membawa seorang perempuan ke dalam rumahnya, sementara istri SH berada di Bengkulu untuk mengajar selama sebulan terakhir.
Nurman, ketua RT 012, Kelurahan Sukarame Baru, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, menyatakan bahwa banyak warga yang mencurigai kehadiran perempuan selain istri SH di rumahnya.
Pihak warga bahkan pernah menanyakan hal ini kepada SH, namun SH mengaku bahwa perempuan tersebut adalah istrinya, meskipun dalam hubungan siri.
Pada pukul 21.00 WIB, Polda Lampung datang ke lokasi dan melakukan penggerebekan terhadap pasangan ini ketika mereka sedang keluar rumah untuk mencari makan. Polisi meminta mereka untuk membuka kaca mobil yang mereka kendarai, yang mengungkap kebenaran tentang hubungan mereka.
SH, yang merupakan seorang dosen di jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung, telah menjalani pemeriksaan oleh polisi. Meskipun SH telah memiliki istri dan dua anak, keluarganya berada di Bengkulu.
Kedua pasangan ini, yang bukan suami istri, diamankan di Polda Lampung untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan awal, keduanya mengakui bahwa mereka telah menjalin hubungan selama satu bulan terakhir.
Dalam konteks skandal ini, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu kotak kondom dan satu kotak tisu magic. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, mengonfirmasi bahwa SH sebagai oknum dosen UIN dan mahasiswi tersebut telah menjalin hubungan selama satu bulan.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa warga telah menghubungi polisi untuk mengamankan pasangan tersebut, dan ini bukan merupakan penggerebekan, melainkan penyerahan pasangan yang diduga melakukan perilaku asusila kepada pihak berwajib.
Umi Fadillah juga menambahkan bahwa pasangan ini diamankan oleh warga bersama dengan sekuriti saat keluar dari rumah dan saat dihujani pertanyaan, mereka mengklaim bahwa mereka hendak mencari makan.
Tindakan tersebut mungkin diambil oleh warga karena mereka mencurigai bahwa pasangan ini sering terlibat dalam perilaku asusila, yang kemudian mengakibatkan penyerahan mereka kepada pihak berwajib. Proses penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak berwenang (sdn)