SYAKHRUDDIN.COM – Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertanian, telah mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya di tengah kasus korupsi yang menyeret namanya. Pengunduran diri tersebut dia sampaikan pada Kamis, 5 Oktober 2023, dalam sebuah konferensi pers di Istana Negara.
Dalam pernyataannya, SYL menjelaskan alasan pengunduran dirinya, yaitu untuk dapat lebih fokus menghadapi proses hukum yang berkaitan dengan kasus dugaan korupsi yang menargetkannya. Dia ingin memberikan kerja sama penuh kepada pihak berwenang dalam penyelidikan kasus tersebut.
Sebelum mengumumkan pengunduran dirinya, SYL memberikan pesan khusus kepada para pegawai di Kementerian Pertanian. Pesan ini disampaikannya antara pukul 10.16 hingga sekitar 12.33.
Meskipun ada bocoran mengenai pesan tersebut, ada sedikit kebingungan apakah SYL mengucapkan pamitan kepada anak buahnya atau hanya menginstruksikan mereka untuk tetap fokus pada program-program yang sedang berjalan di Kementan.
Seorang pegawai Kementan mengklarifikasi bahwa SYL sebenarnya hanya menginstruksikan agar semua program tetap berjalan dan para pegawai tetap fokus pada pencapaian kinerja, tanpa memberikan pamitan formal.
Ini mengindikasikan bahwa dia ingin memastikan kelangsungan program-program tersebut meskipun dia tidak lagi menjabat sebagai menteri.
Kasus dugaan korupsi penempatan pegawai di Kementan yang menyeret SYL juga telah menarik perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK telah melakukan penggeledahan di rumah dinas dan rumah pribadi SYL, dan dia telah dijadikan tersangka dalam kasus ini. Pihak KPK menggunakan Pasal yang terkait dengan pemaksaan jabatan dalam kasus dugaan korupsi tersebut.
Menko Polhukam, Mahfud MD, juga telah mengkonfirmasi bahwa SYL telah menjadi tersangka korupsi, meskipun dia tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai penetapan status tersebut. Informasi ini telah beredar sejak beberapa waktu, dan penegasan resmi status tersangka telah diberikan (sdn)