SYAKHRUDDIN.COM – Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, telah memberikan pandangan yang menarik mengenai rencana perombakan kabinet dalam pemerintahan Presiden Jokowi.
Menurutnya, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk melaksanakan perombakan tersebut. Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap isu yang muncul setelah pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menggambarkan kemungkinan Partai Demokrat akan bergabung dalam kabinet.
Hasto menjelaskan bahwa Pemilu 2024 telah memasuki tahap pelaksanaan, bahkan pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dimulai pada tanggal 19 Oktober mendatang.
Oleh karena itu, menurutnya, saat ini semua pihak harus memfokuskan diri pada persiapan dan pelaksanaan pemilu.
Di sisi lain, Presiden Jokowi dalam akhir masa jabatannya sedang berupaya keras untuk mencapai target-target dan menjalankan program-program strategis yang akan meninggalkan warisan bernilai tinggi bagi masyarakat.
Hal ini membuat perombakan kabinet dalam situasi saat ini menjadi kurang kondusif, kecuali jika ada kendala hukum atau halangan lain yang mendorong perubahan kabinet.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan Partai Demokrat bergabung dalam kabinet, Hasto menegaskan bahwa kerjasama antara partai politik pendukung pemerintahan Jokowi selama ini telah berjalan baik.
Namun, ia juga menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai komposisi kabinet sepenuhnya berada dalam wewenang Presiden Jokowi.
Dalam konteks pertemuan antara Presiden Jokowi dan SBY, terdapat isu bahwa Partai Demokrat akan bergabung dalam kabinet pemerintahan.
Namun, Hasto Kristiyanto menekankan bahwa keputusan mengenai perombakan kabinet atau keterlibatan Partai Demokrat dalamnya adalah hak prerogatif Presiden Jokowi.
Dengan demikian, dalam situasi politik yang penuh dengan dinamika ini, kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa perombakan kabinet saat ini bukanlah prioritas utama, dan keputusan akhir mengenai hal ini akan tergantung pada Presiden Jokowi.
Seiring dengan pelaksanaan Pemilu 2024, fokus saat ini adalah pada persiapan dan pelaksanaan pemilihan, sambil mempertimbangkan faktor-faktor yang relevan dalam mengambil keputusan mengenai perombakan kabinet (sdn)