SYAKHRUDDIN.COM – Lima anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang tewas dalam kontak senjata dengan aparat TNI dan Polri di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, telah diidentifikasi.
Salah satunya adalah seorang komandan lapangan berusia 38 tahun yang dikenal dengan inisial OM.
Kombes Faizal Ramadhani, Kasatgas Damai Cartenz, mengonfirmasi hal ini dalam pernyataannya pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Dalam foto-foto yang diterima detikcom, OM terlihat mengenakan seragam loreng berwarna hijau dan cokelat, dengan penutup kepala berwarna merah motif bintang kejora.
Ia terlihat dalam sikap yang mengesankan kemandiriannya, sedang berpose dengan latar belakang pegunungan.
Faizal menambahkan, “OM merupakan komandan batalyon pamerasta dan saat ini jenazahnya sedang dalam proses evakuasi.”
Sementara itu, AKBP Bayu Suseno, Kasatgas Humas Damai Cartenz, mengungkapkan bahwa KKB sebelumnya telah merilis informasi mengenai identitas kelima anggotanya yang tewas. Selain OM, anggota KKB lainnya adalah NM (26), OK (27), AL (19), dan TA (22).
Bayu Suseno menjelaskan, “Dari data yang kami peroleh, pihak KKB telah mengumumkan identitas kelima anggota mereka yang tewas selama penggerebekan di wilayah Pegunungan Bintang.”
Penting untuk dicatat bahwa kelima anggota KKB tersebut tewas dalam kontak senjata dengan aparat TNI-Polri di Kampung Mondusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Sabtu, 30 September 2023. Mereka adalah anggota kelompok yang dipimpin oleh Ananias Ati Mimin.
Bayu menegaskan, “Iya, betul, mereka adalah anak buah Ananias Ati Mimin.”
Selain mengidentifikasi anggota KKB yang tewas, aparat keamanan juga berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk 3 senjata api (senpi), amunisi, magasin, bendera bintang kejora, handphone, dan handy-talky (HT).
Bayu mengakhiri dengan menyatakan, “Selain senjata api, barang bukti yang berhasil diamankan mencakup satu bendera bintang kejora, ratusan butir amunisi, lima unit magasin, serta beberapa alat komunikasi jenis HT (Handy Talky) dan handphone (sdn)