
SYAKHRUDDIN.COM – Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nature telah mengungkapkan dampak yang mengkhawatirkan dari peningkatan suhu laut terhadap ikan tropis, khususnya ikan damselfish.
Para peneliti dari Universidade Federal do Rio Grande do Norte di Brazil, yang dipimpin oleh Ana Carolina Luchiari, telah melakukan penelitian yang menarik ini.
Damselfish adalah ikan hias laut tropis yang terkenal karena kecantikan mereka, serta perilaku yang gesit, territorial, dan agresif. Namun, penelitian ini mengungkapkan bahwa kemampuan kognitif mereka dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan suhu laut.
Memori adalah hal yang sangat penting bagi damselfish karena mereka bergantung padanya untuk melindungi sumber makanan utama mereka, yaitu ganggang. Para ilmuwan menciptakan sebuah eksperimen dengan labirin dan hadiah di ujungnya untuk memahami dampak peningkatan suhu terhadap kemampuan memori ikan. Ikan damselfish dilatih untuk mempelajari lokasi labirin, namun, hasilnya sangat mengkhawatirkan.
Studi ini menemukan bahwa ikan damselfish yang terpapar suhu laut hingga 30,5 derajat Celsius tidak mampu mengingat lokasi hadiah dalam labirin, meskipun telah mempelajarinya selama lima hari. Bahkan lebih mengkhawatirkan, kelompok yang terpapar suhu air 32 derajat Celsius tidak pernah bisa mempelajari labirin sama sekali.
Temuan ini menjadi perhatian serius karena sangat sedikit studi sebelumnya yang telah menyelidiki dampak peningkatan suhu laut terhadap kemampuan kognitif. Air yang lebih hangat ternyata merusak kemampuan ikan tropis untuk mencari makanan, tempat berlindung, dan bahkan membedakan antara kawan dan lawan. Ini mengancam kelangsungan hidup mereka.
Ana Carolina Luchiari, peneliti utama studi ini, mengungkapkan betapa pentingnya kemampuan kognitif bagi ikan untuk pengambilan keputusan sehari-hari di lingkungan alaminya. Kesalahan dalam pengambilan keputusan dapat menghadirkan risiko serius bagi kelangsungan hidup mereka.
Untuk mengatasi masalah ini, salah satu cara terbaik adalah dengan membatasi peningkatan suhu laut dengan mengurangi polusi karbon. Ini bisa dicapai melalui penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya atau angin, serta dengan mengurangi konsumsi daging merah.
Setiap individu memiliki peran dalam membatasi dampak pribadi mereka terhadap lingkungan.
Dengan demikian, temuan penelitian ini mengingatkan kita akan urgensi perlindungan lingkungan laut dan kebijakan yang berkelanjutan untuk menjaga kehidupan ikan tropis dan ekosistem laut secara keseluruhan.