
SYAKHRUDDIN.COM – Pengumuman pemenang America’s Got Talent (AGT) 2023 telah memicu gelombang protes dari netizen Amerika Serikat. Banyak yang terkejut ketika Adrian Stoica dan anjingnya, Hurricane, keluar sebagai juara, sementara sebagian besar netizen berharap Putri Ariani atau Murmuration akan memenangkan kompetisi ini.
Putri Ariani, penyanyi asal Indonesia, telah menjadi sorotan sejak awal audisi hingga final AGT 2023. Dia mampu menciptakan penampilan yang luar biasa dengan vokal berkualitas tinggi dan nuansa yang berbeda pada setiap lagu yang dia nyanyikan.
Bahkan salah satu juri kritis, Simon Cowell, memberikan golden buzzer untuknya, memberinya kesempatan tampil langsung di final.
Namun, kekecewaan melanda netizen ketika Putri Ariani hanya mendapatkan peringkat keempat di ajang bergengsi ini. Meskipun dia telah menerima hasilnya dengan lapang dada, kekecewaan masih tersebar di kalangan penggemar, baik dari Indonesia maupun luar negeri.
Seorang bule Australia, Damian Hoo, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil AGT 2023. Dia meragukan kejujuran hasil kompetisi ini dan menyatakan bahwa kasino Las Vegas, yang menjadi sponsor, mungkin memiliki pengaruh besar dalam menentukan pemenang.
Meskipun kekecewaan banyak orang, Adrian Stoica, pelatih anjing asal Italia, dan anjingnya Hurricane berhasil keluar sebagai juara AGT 2023. Pertunjukan mereka yang menggabungkan akting dan keterampilan anjing mereka sangat mengesankan penonton dan juri.
Hurricane sebagai sutradara dan Adrian sebagai aktor berhasil menciptakan penampilan yang menghibur dan mengesankan. Keputusan pemenang AGT 2023 didasarkan pada vote perolehan suara terbanyak, yang merupakan hasil dari selera subjektif penonton di Amerika Serikat.
Beberapa netizen Indonesia mengaitkan kemenangan Adrian Stoica dengan tingginya jumlah pemilik hewan peliharaan di AS yang mungkin memberikan dukungan padanya.
Sementara itu, di luar kompetisi AGT, Las Vegas menghadapi serangan siber beruntun yang memengaruhi bisnis kasino. Meskipun MGM Resorts berhasil memulihkan sistem IT-nya setelah beberapa waktu, Caesars akhirnya memilih membayar tebusan sebesar US$ 15 juta kepada para peretas yang telah mengenkripsi sistem mereka.
Serangan siber ini dilakukan oleh kelompok yang sama, UNC3944 atau Roasted 0ktapus, yang sebelumnya juga menyerang perusahaan teknologi terkemuka. Ancaman dari kelompok peretas ini menunjukkan betapa seriusnya tantangan keamanan siber yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan besar di Amerika Serikat.
Dalam kesimpulan, AGT 2023 memunculkan kekecewaan di kalangan netizen karena pemenang yang tidak sesuai dengan ekspektasi, sementara serangan siber di Las Vegas menjadi perhatian serius dalam dunia keamanan siber.
Kasino-kasino di Las Vegas yang menghadapi serangan siber bertubi-tubi menjadi perhatian serius dalam dunia bisnis dan keamanan siber. Dua kasino terkenal, MGM Resorts dan Caesars, mengalami dampak besar akibat serangan tersebut.
MGM Resorts, yang mengoperasikan ribuan kamar hotel di Las Vegas dan wilayah lain di Amerika Serikat, terpaksa harus mematikan sistem teknologi hotel dan kasino mereka untuk sementara waktu.
Dampaknya adalah berhentinya operasional kasino, sistem reservasi, booking, dan kunci elektronik kamar hotel. Walaupun sistem IT mereka berhasil pulih, pemulihan sistem hotel memakan waktu yang cukup lama.
Sementara itu, Caesars memilih untuk membayar tebusan sebesar US$ 15 juta kepada para peretas yang menyandera sistem komputer mereka. Awalnya, kelompok peretas UNC3944 atau Roasted 0ktapus meminta US$ 30 juta, tetapi manajemen Caesars setuju untuk membayar setengahnya, dengan sebagian dari jumlah tersebut akan ditanggung oleh polis asuransi siber.
Tindakan Caesars ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan besar tidak menganggap enteng ancaman serius dari peretas siber, terlepas dari pengalaman dan usia kelompok peretas tersebut.
Charles Carmakal, CTO di Google, mengingatkan bahwa meskipun kelompok peretas UNC3944 mungkin kurang berpengalaman dan lebih muda daripada kelompok ransomware ternama, mereka tetap merupakan ancaman serius bagi perusahaan-perusahaan besar di Amerika Serikat.
Serangan mereka terhadap perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka sebelumnya, seperti Cloudflare, Okta, dan Twilio, menunjukkan tingkat keahlian yang cukup memprihatinkan.
Dengan keamanan siber semakin menjadi isu utama, perusahaan-perusahaan harus meningkatkan upaya mereka dalam melindungi data dan sistem mereka dari serangan siber. Ini adalah tantangan yang tidak hanya dihadapi oleh bisnis di Las Vegas, tetapi juga oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.
Keberhasilan pelatih anjing Adrian Stoica dan anjingnya Hurricane dalam memenangkan AGT 2023 mungkin menjadi berita yang menghibur, tetapi serangan siber yang terjadi di industri perjudian mengingatkan kita tentang urgensi perlindungan data dan sistem yang kuat dalam dunia modern yang semakin terhubung secara digital (sdn)