
SYAKHRUDDIN.COM – Peristiwa perkelahian anak perempuan yang dipicu rasa cemburu kembali terjadi di Makassar pada tanggal 27 September 2023, sekitar Pukul 17.30 Wita di Kawasan Wisata Tepian Air Waduk Tunggu Pampang, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Korban, St. Fadila (16), mengalami penganiayaan oleh seorang perempuan berinisial HN, yang merupakan temannya sendiri, menurut sejumlah sumber di TKP, gegara keduanya rebutan cowok.
Menurut keterangan orang tua korban, penganiayaan ini dipicu oleh rasa cemburu yang dirasakan oleh pelaku terhadap korban, kekasihnya direbut, yang dianggapnya sebagai pacarnya.
Pelaku meminta korban untuk bertemu di waduk, dan saat korban tiba di lokasi, pelaku dan teman-temannyanya sudah menunggu, ikut menyaksikan penyiksaan bahkan turut memanas-manasi pelaku untuk terus memukul. Beruntung ada seseorang yang sedang lewat di waduk memisahkan keduanya.
Saat korban tiba di waduk, pelaku segera melakukan tindakan kekerasan, termasuk menjambak, memukul, dan bahkan menggunakan batu untuk menganiaya korban.
Akibat serangan ini, korban mengalami luka pada bagian kepala, leher, dan juga muntah.
Orang tua korban sangat prihatin dengan kejadian ini dan berharap agar pihak kepolisian segera menangkap atau mengamankan pelaku penganiayaan terhadap anak mereka.
Mereka telah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Makassar dengan nomor LP/2013/IX/2023/POLDA SULSEL/RESTABES MKS pada tanggal 27 September 2023.
Sementara itu, sebuah kasus bully anak telah terjadi dan sampai saat ini belum ditangani dengan tuntas.
Sebuah tim dari salah satu shelter warga di Makassar telah mendatangi pelaku di Kelurahan Buloa Makassar, untuk mencari akar masalah dan mencari solusi terbaik dalam penanganannya.
Seorang warga juga mengomentari peristiwa ini dengan kekhawatiran terhadap generasi masa kini.
Ia berpendapat bahwa tindakan pencegahan perlu diterapkan untuk mencegah kejadian serupa terus terjadi di masa depan. Hal ini merupakan ekspresi keprihatinannya terhadap insiden di Waduk Tunggu Pampang yang terjadi kemarin serta kasus bullyng terhadap anak-anak di kota Makassar.
Semoga kepolisian segera menangani kasus ini dan tindakan pencegahan dapat diambil untuk melindungi generasi masa depan dari kejadian serupa dimasa Mendatang (sdn)