
SYAKHRUDDIN.COM – Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Prof. DR. H. Abd. Rasyid Masri, S.Ag, M.Pd, M.Si, MM, dengan tegas menekankan, pentingnya bagi para wakil dekan yang baru untuk memahami tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing.
Pernyataan ini disampaikannya dalam acara, serah terima jabatan yang berlangsung di LT Kampus UIN Alauddin pada Senin, 18 September 2023. Acara ini dihadiri oleh para dosen serta staf di lingkungan FDK.
Selain itu, Wakil Dekan I diharapkan dapat segera mengakselerasi usaha untuk mencapai akreditasi A pada program studi seperti Ikom, BPI, dan Kessos.
Penting untuk memiliki target yang jelas dalam mencapai tujuan ini. Salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah penjadwalan mengajar dosen, yang mengalami keterlambatan, sehingga distribusi mata kuliah terganggu.
Sementara itu, Wakil Dekan II, yang dijabat oleh DR. Rahmawati Haruna, S.S. M.Si, diminta untuk segera menyelesaikan proses pembayaran uang honorarium bagi dosen luar biasa, dengan total sekitar Rp400 juta.
Dalam suasana santai, Prof. DR. H. Abd. Rasyid Masri menyebut bahwa jika uang tersebut dibelikan cendol, pasti akan penuh kampus.
Wakil Dekan III, yang bertanggung jawab terhadap mahasiswa, dihadapkan pada realitas bahwa setiap pejabat Wakil Dekan III, pastinya akan menghadapi demonstrasi dari mahasiswa.
Oleh karena itu, Dr. Syamsuddin. AB, M.Pd, diharapkan mampu mengarahkan dan mengendalikan potensi yang dimiliki oleh mahasiswa, termasuk dalam hal pengaturan panjang rambut dan kawasan bebas rokok.
Ia juga menyoroti masalah bau rokok di tangga dan ruang depan LT, mengingatkan bahwa staf yang ingin merokok, harus melakukannya di gazebo yang terletak di ujung timur area kampus bermartabat.
Ketika berbicara tentang sarana belajar dan penambahan AC di ruang kuliah, kepada Wakil Dekan III, diharapkan dapat bekerja sama dengan para alumni untuk mendukung pengadaan AC baru.
Meskipun dahulu banyak AC yang ada, kondisi dan pemakaian yang tidak terawat, menyebabkan ruangan menjadi panas.
Terakhir, Prof. DR. H. Abd. Rasyid Masri menegaskan pentingnya menjaga suasana kampus yang bermartabat. Ia mengingatkan agar tidak ada lagi “bombe-bombe” di antara Kajur (Ketua Jurusan) dan Sekjur (Sekretaris Jurusan) karena masalah miskomunikasi.
Ia juga menutup pidato dengan pesan, bahwa mereka semua sudah memasuki usia tua dan akan meninggal , karenanya mari kita saling mengingatkan dalam bentuk “Dakwah Sipakainga”
Dilaporkan bahwa setelah upacara bendera di Lapangan Upacara UIN Alauddin Makassar, para dosen dan staf menuju ruang LT (Lecture Theatre) di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Kampus II Samata Kabupaten Gowa untuk mengikuti acara serah terima jabatan yang dipandu Irnawati Bahtiar.
Tiga pejabat wakil dekan baru, resmi mengambil peran mereka, dalam membantu memajukan Fakultas Dakwah dan Komunikasi di bawah kepemimpinan Prof. DR. H. Abd. Rasyid Masri, S.Ag,M.Pd,M.Si,MM
Mereka adalah DR. St. Aisyah. BM, S.Sos.I, M.Sos.I (Wakil Dekan I) yang akrab disapa Dg Ngona, DR. Rahmawati Haruna, S.S, M.Si (Wakil Dekan II), dan DR. Syamsuddin. AB, S.Ag, M.Pd (Wakil Dekan III), sering dipanggil “Dr IAN” yang akan bekerja sama secara tim, untuk mengembangkan kualitas sarjana di berbagai program studi pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Ketiga pejabat wakil dekan ini, dikenal memiliki semangat dan kemampuan kerja tim yang baik, dua orang dari ketiga wadek yang baru dilantik, merupakan jebolan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (sdn)
Mantap Pak…selaku lembaga dakwah fakultas Al-Wasathiyah akan mendukung terbentuknya pembangunan rohani di kalangan civitas akademika
Terima kasih atas responnya, salamaki