SYAKHRUDDIN.COM – Mengonsumsi pisang dan bermain teka-teki silang telah diidentifikasi sebagai salah satu cara efektif untuk menjaga daya ingat lansia. Bukan hanya sekadar lelucon, tetapi ini merupakan kebiasaan yang disarankan oleh Guru Besar Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Ir. Ali Khomsan MS.
“Konsumsi kalium sangat penting untuk menjaga daya ingat pada lansia, dan salah satu sumber kalium yang sangat baik adalah pisang,” tulis Prof. Ali pada Senin, 24 Juli 2023.
Selain mengonsumsi makanan kaya kalium seperti pisang, Ali juga menekankan manfaat bermain teka-teki silang dalam melatih otak lansia dan meningkatkan daya ingat mereka, sebagaimana dilansir dilaman Berita Satu Jakarta.
Prof. Ali menjelaskan bahwa fungsi otak dapat mengalami penurunan seiring bertambahnya usia, yang dapat menyebabkan gangguan daya ingat dan cenderung sering lupa. Bahkan pada masa balita, kekurangan gizi dapat mempengaruhi perkembangan otak dan mengganggu kecerdasan.
Untuk itu, Ali menekankan bahwa pemenuhan gizi yang baik sebaiknya dimulai sejak masa balita dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan omega 3 dan 6 serta zat besi.
“Beberapa nutrisi yang berperan penting dalam fungsi otak adalah omega 3 dan 6, sedangkan zat besi dan nutrisi lainnya berperan dalam meningkatkan konsentrasi. Bagi anak balita, omega 3 dan 6 menjadi senyawa penting untuk perkembangan kecerdasan,” jelas Ali.
Untuk anak balita, Ali menyarankan pentingnya melatih dan mengasah motorik kasar dan halus untuk mendukung perkembangan otak mereka. Selain itu, permainan yang dapat mengasah kognitif dan daya ingat juga perlu dilatihkan pada anak-anak balita.
Ali juga menekankan pentingnya memastikan pemenuhan gizi yang memadai bagi kesehatan otak dengan sarapan yang lengkap dan beragam, mengandung sayur, lauk, buah, dan susu sebagai pelengkap.
Sayangnya, Ali menyayangkan bahwa masih banyak orang yang menganggap sarapan tidak penting dan hanya mengonsumsi makanan sembarangan.
Sebagai penutup, Ali memberikan contoh bekal yang dapat dibawa anak-anak ketika masuk sekolah, seperti cemilan bergizi berupa buah atau pisang goreng.
“Bekal yang sebaiknya berupa camilan sehat, misalnya buah, termasuk pisang goreng yang lebih baik daripada sekadar gorengan biasa,” tutup Prof. Ali Khomsan.
Dengan menggabungkan konsumsi pisang dan bermain teka-teki silang dalam rutinitas sehari-hari, diharapkan lansia dapat meningkatkan daya ingat mereka dan menjaga kesehatan otak mereka dengan lebih baik.
Semoga penelitian dan informasi dari Prof. Ali ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi masyarakat dalam merawat kesehatan otak, terutama bagi lansia (sdn/bersat)