SYAKHRUDDIN.COM – Menyambut Hari Anak Nasional (HAN), penting bagi orang tua, khususnya ibu, agar mengenali karakteristik anak yang berbeda-beda, terutama dalam gaya belajar.
Psikolog Irma Gustiana A, SPsi MPsi, mengatakan bahwa gaya belajar adalah cara seseorang memproses dan menilai sebuah informasi. Irma menjelaskan bahwa ada tiga tipe gaya belajar pada anak.
Pertama, ada tipe gaya belajar visual. “Anak-anak dengan gaya belajar visual cenderung lebih mengandalkan indera penglihatan. Mereka lebih senang belajar dengan melihat gambar-gambar atau infografis yang berwarna-warni.
Hal ini membuat mereka lebih menikmati proses belajar,” ujar Irma dalam acara Moms Chit-Chat dengan topik “Temukan Gaya Belajar Seru untuk Si Kecil,” yang diselenggarakan oleh Lotte Choco Pie di Jakarta, pada Minggu, 23 Juli 2023, seperti dikutip dari Antara.
Kedua, tipe gaya belajar auditori, yang berhubungan dengan pendengaran. Irma menjelaskan bahwa anak-anak dengan gaya belajar ini lebih dominan dalam belajar dengan mendengarkan penjelasan dari orang lain atau mendengarkan informasi dari berbagai objek belajar.
Meskipun terlihat seolah-olah anak dengan tipe ini tidak memperhatikan guru, sebenarnya mereka sedang fokus mendengarkan apa yang diajarkan.
“Nah, untuk anak-anak dengan gaya belajar auditori, kita menganjurkan orang tua untuk membantu mereka belajar dengan cara membacakan materi dengan suara lantang (read aloud).
Berbeda dengan anak visual yang bisa belajar dengan cara diam sambil melihat dan mencoret, anak auditori memerlukan pembacaan suara agar pesan-pesan tersebut dapat lebih mudah diingat,” jelasnya.
Terakhir, ada tipe gaya kinestetis. Irma menjelaskan bahwa anak-anak dengan tipe belajar ini belajar sambil banyak bergerak.
Mereka terlihat gelisah karena sering berpindah-pindah posisi saat belajar, namun sebenarnya mereka sedang dalam proses belajar.
“Mungkin dalam 5 menit anak ini berbaring, kemudian berpindah posisi dengan santai, lalu kembali bergerak lagi. Mereka bisa belajar sambil membawa buku, mendengarkan sesuatu, atau bergerak aktif. Itulah yang disebut sebagai tipe gaya kinestetis,” katanya.
Irma menegaskan bahwa tiga tipe gaya belajar tersebut dapat terjadi pada siapa pun.
“Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda, dan tidak ada yang salah atau benar dalam hal ini karena setiap orang menikmati proses belajar dengan cara yang berbeda,” tambahnya (sdn/bersat).