
SYAKHRUDDIN.COM – Tim Basarnas Sulsel telah diterjunkan untuk mencari korban yang terjatuh di Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Korban diketahui sempat berjalan di atas bendungan aliran sungai pada Minggu siang, 22 Januari 2023. Warga melihat korban secara tiba-tiba terjatuh di tengah sungai.
Pencarian dilakukan dengan menaiki perahu penyeberangan di lokasi yang menjadi perbatasan antara Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa.
Dugaan sementara, sebelum terjatuh korban kerap berhalusinasi akan dibunuh seseorang.
Versi Basarnas menyatakan bahwa korban bersama penumpang lainnya hendak melakukan penyeberangan menggunakan perahu menuju Taeng, Minggu siang tadi.
Namun di tengah perjalanan korban terjatuh dan kemudian tenggelam. Tim Rescue Basarnas Sulsel telah dikerahkan untuk melakukan pencarian korban yang tenggelam di Sungai Jenneberang.
Menurut Warga, korban diduga memiliki kelainan jiwa sehingga melakukan aksi bunuh diri. Pencarian dihentikan akibat kondisi dilapangan minim penerangan dan akan dilanjutkan esok Hari pada pukul 07:00 wita.
Polisi menyimpulkan bahwa kematian korban Satriani diduga akibat aksi bunuh diri. Korban diketahui memiliki riwayat kesehatan jiwa yang kurang baik dan sering mengalami halusinasi.
Keluarga korban menyatakan bahwa korban telah mengungkapkan perasaan depresi dan ingin mengakhiri hidupnya beberapa hari sebelum kejadian terjadi.
Adapun unsur terlibat dalam operasi pencarian masing-masing, Basarnas, Damkar Makassar, BPBD Makassar, BPBD Gowa, SAR Brimobda Sulsel, SAR Unhas, SAR Marteam, Damkar Gowa, Sar ACM, Dompet Dhuafa Sulsel, MRI Sulsel,SAR-K2,SAR h Hasanuddin, Team Respon Celebes,SAR Humanity, IEA Makassar,SAR Ojol, Blue helmet dan Tagana Kabupaten Gowa
Kendala di lokasi saat ini. pencarian sementara dihentikan akibat kondisi dilapangan minim penerangan dan pencarian akan dilakukan esok hari pada pukul 07:00 wita (sdn)