
SYAKHRUDDIN.COM – Pembaca yang budiman, kita bersua kembali, setelah libur bersama tahun baru Cina, topik kali ini tentang “Campur Sari” sembari menikmati secangkir kopi atau secangkir teh dengan kudapan yang tersedia diatas meja, selamat menikmati.
Kita awali informasi campur sari ini tentang “Pelantikan Sekda Sulsel di Perwakilan Sulsel di Jakarta” Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menunjuk Andi Aslam Patongai menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan.
Meski telah ditunjuk menjabat sebagai Sekprov Sulsel, namun Andi Aslam patonangi tak bersyarat ikut seleksi untuk menempati jabatan tertinggi di Aparatur Sipil Negara (ASN)
.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kepegawaian (BKD) Sulsel, Imran Jausi mengatakan, Andi Aslam Patonangi sudah tidak bersyarat ikut seleksi Sekprov Sulsel.
Salah satu persyaratan untuk menduduki kursi Sekprov Sulsel yakni usia paling tinggi 58 sampai dengan tanggal pelantikan, ini sebuah tindakan fatal yang telah dilakukan Gubernur Sulsel.
Lain halnya dengan budayawan Caknun yang mengatakan, Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 Naga. Terus Haman yang namanya Luhut,” sebut Cak Nun dalam cuplikan video tersebut, dikutip Minggu 22 Januari 2023, walaupun keesokan harinya buru-buru minta maaf.
Siapa yang merendahkan dirinya dan bisa mengatakan maaf atas nama kebenaran, maka dia akan dihormati. Beberapa hari ini terlihat dan terdengar jelas sekali bahwa reaksi netizen Indonesia sangat masif terhadap kata-kata Cak Nun yang mengatakan Jokowi itu adalah Firaun.
Reaksi netizen Indonesia seperti meruntuhkan semua prestasi dan pengakuan publik terhadap budayawan Cak Nun.
Netizen rupanya marah besar atas tuduhan Cak Nun. Bahkan sehari setelahnya Cak Nun sudah sempat mengunggah video permintaan maafnya, netizen tetap saja ngotot, terus mengkritisi Cak Nun.
Selanjutnya diinformasikan bahwa gejolak yang terjadi di kawasan industri (smelter) nikel PT. Gunbuster Nickel Industri (GNI), di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), kini merembet di kawasan industri lainnya.
Salah satunya, di kawasan industri PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) di Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ratusan buruh di kawasan industri itu yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN). Dalam aksinya, mereka menyampaikan sejumlah tuntutan, yakni; mendesak percepatan proses Perjanjian Kerja Bersama (PKB),
Tolak Upah Murah, Tolak Kenaikan Upah dengan Sistem Penilaian, Hapus aturan Swab PCR di perusahaan serta Tolak Mutasi Karyawan ke PT GNI, sebuah perjuangan anak negeri yang butuh perhatian penguasa.
Untuk menjaga situasi kondusif, Sebanyak 100 personel atau satu SSK (satuan setingkat kompi) Brimob Polda Gorontalo dikirimkan ke Polda Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pengiriman personel Brimob ini dilakukan untuk tugas pengamanan di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Sulteng, seusai bentrokan antara pekerja asing dan pekerja asli Indonesia. Komandan Satuan Brimob (Dansat).
Sementara perjuangan mencari keadilan, Nota pembelaan atau pledoi untuk Richard Eliezer Pudihang Lumiu, terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat sudah masuk tahap finalisasi.
Ronny Talapessy, kuasa hukum Richard, mengatakan pledoi disusun berdasarkan pada harapan agar kliennya tidak menjadi ‘korban’ kasus itu untuk yang kedua kalinya.
Ronny berpendapat, dalam kasus ini, Richard merupakan korban, karena ia menjalankan perintah dari Ferdy Sambo sebagai atasannya yang berpangkat Irjen.
”Kami tidak mau Richard, yang masih muda dan bahkan mau menjadi justice collaborator, ini menjadi ‘korban’ dua kali lantaran tuntutan yang tidak memberi rasa keadilan,” kata Ronny, istilahnya orang buta tidak mau kehilangan tongkat untuk kedua kalinya.
Disisi lain, Kasus yang menjerat Ferdy Sambo menemui babak baru. Sebagai terdakwa atas pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, ia dituntut hukuman penjara seumur hidup.
Selama menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polisi Republik Indonesia (Kadiv Propam Polri), Ferdy Sambo, tentu selalu didukung oleh mobil mewah sebagai penunjang aktivitas hariannya.
Hal ini terlihat dari beberapa video yang menampilkan aktivitas dirinya saat menunaikan tugasnya sebagai anggota Polri.
Dari beberapa koleksi mobil yang terparkir di dalam garasinya, Ferdy Sambo yang menjadi tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J, memiliki cita rasa yang sangat baik dalam hal pemilihan mobilnya.
Yang lebih hebat, di saat palu hakim di persidangan kasus Brigadir J baru saja diketuk, sosok perempuan bernama Syarifah Ima tiba-tiba menyusup.
Diantara para peserta sidang dan petugas, Syarifah Ima tanpa sungkan langsung menerobos dan berusaha mendekati Ferdy Sambo, Ima memang nekad untuk memeluk Sambo
Dalam sebuah wawancara, Syarifa sempat menceritakan alasannya mengidolakan Ferdy Sambo meski berstatus sebagai terdakwa. Sambo itu “Ganteng, berwibawa, punya kharisma, gagah terus penyayang keluarga, feeling saya kuat banget kalau dia sayang sama keluarga,” ujar Syarifa.
Dari dunia politik tanah air, Airlangga menegaskan, untuk urusan capres dari Golkar sudah final, karena Munas menjadi keputusan tertinggi partai berlambang pohon beringin. Ia mengaku, saat ini, Golkar tengah memerjuangkan sistem pemilu yang tetap memberikan kedaulatan kepada rakyat, melalui proporsional terbuka.
Menurut Ketum Golkar, ada upaya dari sejumlah pihak untuk mengembalikan sistem pemilu dari tangan rakyat kepada pimpinan partai, melalui sistem proporsional tertutup.
Upaya ini dilakukan melalui gugatan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Golkar sendiri telah menginisiasi pernyataan sikap penolakan sistem proporsional tertutup yang dilakukan delapan partai awal tahun ini.
“Jangan lupa Golkar rajanya pilihan tertutup. Kita berpengalaman menangani berbagai pemilu dengan pemilihan tertutup di era Orde Baru bahkan di era reformasi di tahun 2004 Golkar juaranya. Tetapi Golkar ingin menjaga demokrasi,” tegas Airlangga.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Kabupaten Batang, Jawa Tengah menjadi salah satu sentra kelapa segar yang memiliki kualitas terbaik dunia. Terlebih, Kabupaten Batang sendiri merupakan daerah pariwisata berbasis pantai.
Menurutnya, produksi kelapa sangat menguntungkan mengingat dari mulai buah, batang, akar sampai serabut bisa menghasilkan ekonomi yang cukup tinggi. Karena itu, SYL ingin, kelapa Batang bisa berbuah hingga 180 butir sehingga mampu memenuhi kebutuhan lokal dan nasional.
Akhirnya, Pemerintah juga tengah mempersiapkan kawasan wisata Likupang untuk menjadi ‘Bali Baru’ di Indonesia. Di mana perbaikan infrastruktur dilakukan supaya memberi perhatian wisatawan.
“Terbuka, sudah terbuka tapi kawasan itu ingin kita perbaiki infrastrukturnya, kawasan ekonomi khusus utk Pariwisata juga kita berikan perhatian, sehingga Manado, Sulawesi Utara betul-betul menjadi sebuah tujuan wisata prioritas. Utamanya memang di sini memang turis dari Cina,” kata Jokowi.
Namun demikian, Kawasan Wisata Budaya Baduy Dalam di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten ditutup bagi wisatawan selama 3 bulan.
Penyebabnya, warga Baduy, akan menggelar Kawalu atau ritual adat secara tertutup. Selama Kawalu, tiga kampung di Baduy Dalam yakni Cikeusik, Cikartawana, dan Cibeo tidak boleh dikunjungi wisatawan.
Akhirnya, mari kita semua tetap waspada, situasi tanah air, tidak sedang baik-baik saja, namun sebagai warga selalu kami ingatkan, “Jagai Anak-ta, Peduli-Ki – Salama-Ki
Penulis H.Syakhruddin.DN
(Selalu Menjaga Anaknya)