
SYAKHRUDDIN.COM – Pertemuan antar RT dan RW dibawah koordinasi Bassibarania, Drs.H.Salehuddin Karaeng Gau, berlangsung Minggu malam, 4 Desember 2022, bertempat di Kantor FKPM Appasere Jln. St. Alauddin Makassar.
Dalam pertemuan yang dipandu Ketua LPM, Mustamin mengatakan, apa yang kita lakukan malam ini, untuk memberi penguatan para ketua-ketua RT/RW, agar tetap bersatu dalam satu sistim komando, tidak terpengaruh dengan informasi yang tersebar di grup WA, yang selama ini menjadi trending topik seputar penunjukan Ketua ORW 6 Kelurahan Pa’Baeng-Baeng.
Bahwa keputusan pimpinan yang telah menunjuk pejabat, Ketua ORW 06 dan Ketua ORT 01, sepenuhnya menjadi kewenangan pimpinan, dan Bassibarania telah memberikan rekomendasi untuk kedua pejabat yang akan ditunjuk, sebagai PJ di kawasan ORW 06.
Karenanya dengan keputusan rapat yang dihadiri tiga pilar, sudah selesai berita acaranya dan besok pagi diserahkan kepada Camat Tamalate.
Selanjutnya ditindaklanjuti dengan menerbitkan surat keputusan, melalui Kantor BPM Kota Makassar, begitulah mekanisme organisasi yang saya pahami, ungkap Karaeng Gau penuh semangat.
Bagi mereka yang memaksakan kehendaknya, tentunya akan berhadapan dengan sistim yang sudah kita sepakati bersama.
Karenanya pada malam hari ini, sengaja kami mengundang Bapak dan Ibu para Ketua ORT dan ORW, untuk tetap satu tekad dan satu komando demi Pa’Baeng-Baeng yang kita cintai bersama.
Penunjukan Ahmad Zainal, suami dari Maria Ulfah sebagai Ketua ORW 06 dan Darmawati Ketua ORT 01 menggantikan almarhum Andi Selfiansyah Karaeng Nyau.
Telah sesuai dengan peraturan pemerintah Kota Makassar.
Keduanya telah memenuhi persyaratan, karena yang bersangkutan bertempat tinggal dan memiliki rumah permanen di wilayah tersebut, bukan kontrak atau kost di rumah penduduk.
Dalam pertemuan berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan, diisi dengan dialog seputar permasalahan yang dihadapi masing-masing ketua ORT di wilayahnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Shelter Pa’Baeng-Baeng, Ahmad
mengatakan, pihaknya mengharapkan, untuk dapat memanfaatkan Posko FKPM Appasera, sekaligus dapat dimaksimalkan pemanfaatannya.
Menjadi Sekretariat Shelter Kelurahan Pa’Baeng-Baeng, karena hal tersebut merupakan salah satu persyaratan berdirinya sebuah shelter di level kelurahan.
Sementara itu, usulan Ketua RW 10 agar dapat diupayakan adanya pakaian seragam para Ketua ORT-ORW se-Kelurahan PaBaeng-Baeng, serta evaluasi pelaksanaan Posko bagi RT-RW, menjadi bagian dari topik pembahasan malam ini.
Dalam kesempatan tanya jawab, Ustaz Dahri, masih menginginkan penjelasan langsung dari Lurah Pa’Baeng-Baeng, Yudi Handoyo seputar DTKS.
Sayang sekali karena Pak Lurah tidak sempat hadir malam ini, sehingga untuk penjelasan tehnis operasional pengisian DTKS>
Diperoleh dari penjelasan para ketua-ketua ORW yang telah selesai melakukan pengisian dan penggantian DTKS tahun 2022.
Mengakhiri pertemuan, Ketua ORW 5 dan Ketua ORW 2 berharap, agar dalam berkomunikasi di grup WA Pa’baeng-Baeng, hendaknya para Ketua ORT dan ORW dapat memerhatikan kaedah komunikasi dengan sopan santun.
Mengingat di grup itu, banyak anggota yang membacanya dengan berbagai latar pendidikan, budaya dan karakter yang berbeda-beda, ungkap H. Masmuh Latif (sdn)