SYAKHRUDDIN.COM – Selain berhasil meraih juara Piala AFF U-16 2022, Timnas Indonesia U-16 menjadi kontestan yang paling minim kebobolan. Apa rahasianya?
Indonesia tercatat hanya dua kali kebobolan di sepanjang turnamen. Kebobolan pertama terjadi saat Indonesia menang 2-1 lawan Vietnam di babak penyisihan grup.
Berikutnya, Indonesia kecolongan gol saat bermain imbang 1-1 lawan Myanmar di semifinal. Namun, Indonesia berhak melaju ke partai final usai memenangi adu penalti 5-4.
Asisten pelatih Timnas U-16, Markus Horison, menyebut sebenarnya tim Merah Putih mengalami krisis penjaga gawang di sepanjang turnamen.
“Kiper Timnas U-16 ada empat orang. Sebenarnya waktu Piala AFF u-16 kemarin kami krisis kiper. Hanya satu yang fit, yang lainnya sedang sakit semua,” pada sesi wawancara Konser 17-an Indonesia di Studio Indosiar, Jakarta, Rabu 17 Agustus 2022.
“Karena masih bermain di level U-16 yang jam terbangnya belum terlalu banyak, saya berpesan anggap setiap pertandingan adalah final. Konsentrasi, ingat orang tua, dan kalau bisa di gawang itu berdoa dan zikir,” terang Markus.
Meski minim stok penjaga gawang, Andrika yang jadi andalan utama mampu menjawab kepercayaan dengan baik di sepanjang turnamen.
Aksi terbaik Andrika adalah saat berhasil menggagalkan tendangan Shine Wanna Aung dalam drama adu penalti lawan Myanmar di semifinal. Penyelamatan penting itu membuat Indonesia menang 5-4 dari Myanmar.
Di final, Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0. Gol semata wayang tim Merah Putih dicetak kafiatur Rizky (syakh/cnn)