SYAKHRUDDIN.COM – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan menjelaskan kondisi pesawat Susi Air, yang mengalami kecelakaan di Timika, rusak parah. Pesawat mengalami pendaratan darurat saat perjalanan dari Bandara Moses Kilangin Timika menuju Duma, Kabupaten Paniai.
“Pilatus Porter PC-6 PK BVM milik PT Asi Pudjiastuti Aviation mengalami rusak berat diakibatkan crash landing pada posisi C0 4°02’54.00″S/136°43’06.00″E,” tutur Ramadhan pada Kamis, 23 Juni 2022, sebagaimana dilansir Tempo.
Meski demikian, Ramadhan memastikan seluruh korban kecelakaan pesawat Susi Air selamat. Penumpang telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Mimika.
“Dari tujuh penumpang selamat, tiga penumpang dan pilot mengalami luka patah kaki, sedangkan tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka,” kata Ramadhan.
Pesawat Susi Air yang diawaki oleh pilot Dayle Peter Houzet mengalami kecelakaan pukul 08.20 WIT.
Pesawat sebelumnya hilang kontak setelah berangkat dari Timika menuju Duma pukul 05.34 WIT. Seharusnya, pesawat dijadwalkan kembali ke Timika sekitar pukul 08.00 WIT.
Menurut Ramadhan, dalam proses evakuasi, personel gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) berhasil menemukan titik koordinat pesawat jatuh.
Tim gabungan langsung melaksanakan proses evakuasi menggunakan helikopter TNI AU. Pada pukul 12.06 WIT, helikopter TNI AU EC-725/HT-7202 yang membawa tujuh korban kecelakaan berhasil mendarat.
Adapun setelah helikopter mendarat, para korban kecelakaan pesawat langsung diangkut oleh ambulans untuk menuju RSUD Kabupaten Mimika. Mereka mendapatkan pengobatan dan pemulihan pascakecelakaan tersebut.
Adapun nama-nama penumpang pesawat Susi Air dalam penerbangan menuju Timika adalah Merina Dimpau, Fickien Dimpau, Philipus Dimpau, Leo Dimpau, Seruwarkis Diabilu, dan Lukas Dimbau (syakh/tmp)