
SYAKHRUDDIN.COM – Usman Dg Laja, yang berprofesi mencari ikan di aliran Sungai Jeneberang, Senin malam 20 Juni 2022, bermaksud untuk menangkap ikan dengan memasang jaringnya, di seputarn tanggul beton, di belakang Pasar Sungguminasa.
Menjelang pagi, Selasa 21 Juni 2022, Usman Dg Laja belum juga pulang ke rumah membawa ikan, seperti kebiasaannya selama ini. Isteri dan anggota keluarga, lalu mencari tahu di tempat dimana Dg Laja sering memasang jaringnya.
Sang isteri hanya menemukan perahu yang biasa digunakan Dg.Laja. Ia lalu berusaha menghubungi Tagana Gowa atas nama Irwan Nompo, yang masih memiliki hubungan kekerabatan.
Setelah Irwan Nompo melakukan wawancara singkat dengan Isteri Usman Dg Laja, lalu meyakini bahwa Dg Laja tenggelam di Sungai Jeneberang, kemudian Irwan Nompo menghubungi Posko Induk Tagana Gowa, selanjutnya Kontak BPBD dan Basarnas serta tim penolong lainnya.
Tak berselang lama, tim reaksi cepat Tagana Gowa dibawah pimpinan Kabid Linjamssos, Andi Baso Gazali segera menuju ke TKP (Tempat Kejadian Peristiwa) dan menurunkan perahau karet, mengitari lokasi yang diperkirakan dimana Dg Laja biasa memasang jaring.
Hingga petang hari, upaya pencarian oleh tim penolong dan warga serta keluarga Dg Laja, belum menemukan titik terang.
Menurut Tagana Jufri Dg Manye, besok pagi Pukul 05.30 Wita, Tim Tagana Gowa bersama tim penolong dari berbagai unsur, akan kembali mengitari kawasan Sungai Jeneberang, mulai dari Jembatan kembar Sungguminasa hingga muara sungai di sekitar Jembatan Barombong.
Jufri dan kawan_kawan, berharap besok dapat menemukan korban baik dalam kondisi hidup maupun mati, ungkap Jufri di Posko Tagana.
Hingga senja hari, Tim pencari terdiri, Damkar Gowa 15 orang, SAR Gabungan 27 Orang, Damkar Makassar 16 Orang, PMI Gowa 10 Orang, Basarnas 4 Orang, Tagana Gowa 25 Orang, Dinas Sosial Gowa 3 Orang, BPBD Gowa 4 orang, dibantu warga setempat dan pihak keluarga (syakhruddin)