SYAKHRUDDIN.COM – Pemilihan Rektor Unhas digelar berlangsung, Kamis, 27 Januari 2022. Setiap Anggota Majelis Wali Amanat atau MWA memberikan suara secara tertutup.
Prof DR Ir. Jamaluddin Jompa yang berhasil meraih (11 suara) akan dilantik 28 April 2022. S
Sebelumnya tiga kandidat bertarung, Prof Farida Patittingi (5 suara) dan Prof Budu (9 suara) Prof Jamaluddin Jompa (11 suara) telah menyampaikan kertas kerja di hadapan Anggota MWA.
Farida Patittingi mengaku rasanya biasa saja. “Yakin dan berdoa. Saya percaya diri,” kata Farida, Rabu, 26 Januari 2022.
Farida mengaku telah mempersiapkan presentase sebaik mungkin untuk meyakinkan MWA. Bahwa dia yakin untuk memimpin Unhas pada periode 2022-2026.
“Semua kita serahkan ke Majelis Wali Amanat. Yang terpilih tentu itu yang terbaik,” tambahnya.
Jamaluddin Jompa, Dekan Pascasarjana Unhas mengaku sedikit grogi jelang pemilihan.
Sementara itu, Ketua MWA Universitas Hasanuddin (Unhas) Komjen Pol (Purn) Dr. H. Syafruddin mengapresiasi pemaparan dari ketiga kandidat Rektor Unhas periode 2022-2026.
Menurut Syafruddin, ketiga kandidat tersebut layak untuk menempati kursi rektor Unhas periode 2022-2026. Namun akhirnya Prof meraih suara 11 Jamaluddin Jompa yang meraih suara terbanyak.
Jamaluddin Jompa lahir di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, 8 Maret 1967. Ayahnya adalah seorang anggota Kodim yang sering berpindah tugas.
Jamal kecil bersekolah di SD di Sampeang, Kabupaten Bulukumba.
Pada kelas 4 SD, mengikuti tugas ayahnya pindah ke Pinrang.
Disana bersekolah di SD 13 Pinrang. Beberapa bulan kemudian, Jamal harus ikut pindah lagi ke Desa Paria, Kabupaten Pinrang.
Kemudian melanjutkan sekolah ke SMP 2 Pinrang, lalu ke SMA 243 Pinrang (kini SMA 1 Pinrang).
Seusai tamat SMA pada 1985, Jamal memilih Jurusan Perikanan, Universitas Hasanuddin, dan lulus sebagai sarjana pada 1989.
Sebelum memasuki bangku kuliah, Jamal remaja lebih banyak menghabiskan waktunya bekerja di sawah setiap pulang sekolah.
Karena Jamal bercita-cita melanjutkan kuliah di Universitas Hasanuddin, Jamal lebih sering belajar dan membaca buku di sawah.
Usaha kerasnya bekerja dan belajar di sawah pun berbuah manis, karena Jamal tidak hanya berhasil diterima di Universitas Hasanuddin, tetapi juga lulus ujian nasional SMA dengan nilai terbaik.
Pendidikan pascasarjana Jamal dimulai pada 1994 ketika mengambil program master dalam Coral Reef Assessment and Monitoring di McMaster University, Kanada.
Jamal memperoleh gelar MSc pada 1996 dan kemudian melanjutkan program doktoral di James Cook University yang ia selesaikan pada 2003.
Buah pernikahan dengan Hartati Tamti, yang juga alumni Kelautan Universitas Hasanuddin. Mereka dikarunia empat orang anak, yaitu Muthiah Nur Afifah, Maulana Nur Ikhsan, Ahmad Walid Jamal, dan Fahri Nur Jauhar (syakh/berbagai sumber)