SYAKHRUDDIN.COM – Mentari di ufuk timur baru saja tersembul malu, suasana pagi di Kawasan Bundaran Pa’Baeng-Baeng, sudah mulai ramai denga pedagang yang akan memasarkan jualannya, sementara para penikmat kopi Sejati 99, sudah duduk di meja masing masing.
Secangkir kopi susu lengkap dengan air putih hangat sudah tersaji di meja tiga didekat pintu masuk. Terlebih lagi, d Masjid Al-Abrar subuh hari ini, dibagikan “Bubur Kacang Ijo” oleh Remaja Masjid yang dikoordinir Suhardi Dg Rurung dan Ilham. Penulis tidak makan di tempat tetapi dibawa ke Warkop dan menjadi judul tulisan.
Menja Nomor 4 merupakan meja favorit, tempat dimana Penulis suka menyeruput kopi, sembari mengutak atik HP Android, untuk membuat naskah di blog syakhruddin.com
Sebuah blog yang setiap hari diisi dengan berbagai informasi, mulai dari kisah penanganan bencana, dunia pendidikan, elegi cinta hingga catatan harian yang terbuang sayang terbaca ulang.
Secangkir kopi susu dan bubur kacang ijo dari Al Abrar, menjadi menu pagi yang memikat hati, satu – dua sendok di masukkan ke mulut dengan pelan.
Sembari menyeruput kopi susu buatan H.Syahran di Kopi Sejati 66 Pa’Baeng-Baeng, membuat hidup lebih hidup, itu kata iklan.
Tapi pernahkah anda merasakan kopi subuh di PBB, coba sisihkan waktu sesudah sholat subuh, disini menjadi tempat menulis yang inspiratif.
Apa saja bisa menjadi bahan tulisan, mulai dari suasana kehidupan, hingga gaya warga yang berseliweran di Bundaran PBB, semua bisa menjadi topik bahasan yang enak dibaca dan memang perlu.
Karena anda membaca. maka blog ini makin populer di dunia maya.
Sehingga syakhruddin.com merupakan kumpulan tulisan yang mudah dicerna dengan gaya bahasa bersahaja, familiar dan menarik hati, sebuah iklan gratis tanpa sponsor, tersaji manis di laman ini.
Pertanyaannya, dimana Pak Ica dan Pak Kismo yang bermaksud ingin gabung, ngopi subuh di Bundaran PBB ??? ini yang masih misteri.
Semoga hari-hari berikutnya bisa terjawab, tutur Haji Guntur yang ditemani Penulis, ngopi bareng setiap ba’da subuh, yang penting jangan hari Senin dan Kamis, karena beliau selalu melaksanakan shaum (puasa)
Sejurus kemudian, datanglah SMS Pak Kismo yang lebih akrab kami sapa “Pakar Massapi” beliau tidak sempat menyatu, karena ada sesuatu yang dicari, secara berseloroh Penulis lanjutkan.
“Beliau sedang mencari cintanya yang hilang” dan pecahlah tawa di meja kopi.
Itulah suasana pagi yang selalu tercipta, karena hari sudah tampak terang dan pelanggan lain sudah datang.
Maka kita akhiri sampai disini, kami kembali ke rumah untuk mempersiapkan diri, menyambut Jumat Mubarak pada penanggalan 20 Agustus 2021, semangat pagiiiii.