SYAKHRUDDIN.COM – Hujan delapan gol di laga Kroasia Vs Spanyol. Melewati 120 menit, La Furia Roja menang dengan skor 5-3 dan lolos ke perempatfinal Euro 2020. Pada pertandingan babak 16 besar yang dihelat di Parken stadium, Senin (28/6/21) malam WIB, Spanyol dan Kroasia berimbang 1-1 di babak pertama. Gol bunuh diri Pedri membawa Kroasia unggul sebelum disamakan Pablo Sarabia.
Dilansir dilaman DetikSport, Spanyol berbalik unggul 3-1 saat Cesar Azplicueta dan Ferran Torres bikin gol. Kroasia belum menyerah untuk membuat skor sama kuat 3-3 di 10 menit akhir laga berkat Mislav Orsic dan Mario Pasalic.
Pada tambahan waktu, Spanyol akhirnya mengunci kemenangan 5-3 lewat gol-gol Alvaro Morata dan Mikel Oyarzabal. Spanyol ke perempatfinal untuk menunggu pemenang partai Prancis vs Swiss.
Spanyol menguasai pertandingan sejak menit awal dan berupaya mencetak gol secepatnya. Alvaro Morata, Pablo Sarabia, dan Ferran Torres diandalkan di depan.
Pada menit ke-13, Sarabia punya peluang untuk mencetak gol ketika mendapat umpan pendek dari Morata, tapi bola sepakannya dari sudut sempit hanya menyamping.
Tiga menit berselang, Pedri mengirimkan bola terobosan kepada Koke yang diteruskan dengan sepakan mendatang ke gawang. Dominik Livakovic dengan sigap menepisnya.
Kroasia yang banyak ditekan malah mampu unggul duluan di menit ke-20 karena kesalahan Unai Simon dalam menerima backpass dari Pedri.
Dalam posisi bebas di daerahnya, Simon malah tidak mampu menguasai bola dan membiarkannya masuk ke gawang. Gol itu membuat Kroasia bersemangat menekan balik Spanyol.
Di menit ke-24, Luka Modric mengirimkan umpan silang ke kotak penalti dan Nikola Vlasic yang lolos dari kawalan Jose Gaya menyambutnya. Beruntung untuk Spanyol, bola cuma menyasar sisi gawang.
Kesabaran Spanyol untuk mencari gol penyama kedudukan akhirnya berbuah hasil di menit ke-38. Serangan bertubi-tubi Spanyol membuat kemelut di kotak penalti Kroasia.
Jose Gaya jadi yang terakhir mengeksekusi sepakan keras dan Livakovic bisa menepisnya. Bola rebound dengan cepat disambar Pablo Sarabia ke langit-langit gawang.
Masuk di babak kedua, Spanyol masih mendominasi permainan untuk mencari gol. Kroasia memasukkan Andrej Kramaric untuk menambah daya gedor.
Spanyol berbalik unggul pada menit ke-57. Sarabia menggiring bola mendekati sepertiga akhir lapangan Kroasia sebelum mengirim umpan ke sisi kiri yang ditempati Torres.
Torres melepaskan crossing yang disambar kepala Azpilicueta di depan gawang Livakovic.
Setelah tertinggal, Kroasia berupaya menyamakan kedudukan dan nyaris mendapatkannya di menit ke-67. Nikola Vlasic memberikan bola terobosan kepada Josko Gvardiol yang berada bebas di depan gawang, tapi sepakannya bisa digagalkan Simon.
Morata sempat menjebol jala Kroasia pada menit ke-72 di tiang dekat usai meneruskan bola free kick, tap dianulir karena offside lebih dulu.
Spanyol menjauhkan keunggulan jadi 3-1 lima menit berselang, Diawali sepakan bebas Pau Torres dari daerah sendiri yang mengarah langsung ke sisi kanan penyerangan Spanyol.
Torres lolos dari perangkap offside untuk menerimanya. Usai melewati Gvardiol, Torres mudah saja menceploskan bola melewat sela kaki Livakovic.
Kroasia sukses memangkas jarak jadi 2-3 di menit ke-84 setelah Mislav Orsic menyepak bola saat terjadi kemelut di depan gawang Simon. Bola sempat dibuang Azpilicueta, tapi wasit menyatakan sudah melewati garis.
Laga pun kembali berjalan sengit di lima menit terakhir pertandingan, karena Kroasia mendapat harapan. Gol yang dinanti muncul juga di menit ke-92 ketika Mario Pasalic menjebol gawang Simon.
Azpilicueta gagal menjaga Orsic dengan baik sehingga dia bisa mengirimkan crossing yang disambut tandukan Pasalic di depan gawang.
Skor 3-3 bertahan hingga 90 menit laga tuntas dan babak extra time 2×15 menit harus dimainkan.
Kroasia mengancam duluan gawang Spanyol di menit ke-92 lewat Orsic yang melepaskan sepakan melengkung ke pojok atas, tapi masih melebar.
Ancaman lagi datang untuk gawang Spanyol saat Kramaric mendapat ruang tembak di kotak penalti. Bola voli dilepaskan Kramaric yang bisa diamankan Simon.
Morata! Spanyol memimpin lagi di menit ke-100 ketika Dani Olmo mengirimkan crossing dari sisi kanan dan gagal disapu Josep Brekalo. Bola jatuh di jalur tembak Morata yang mengarahkan bola ke pojok atas gawang dengan kaki kirinya.
Tiga menit berselang, Spanyol menjauhkan skor jadi 5-3 lewat gol Mikel Oryazabal. Memanfaatkan bolongnya pertahanan Kroasia, Spanyol menyerang lewat counter attack dari sisi kanan.
Olmo lagi-lagi mampu mengirim bola dengan jitu ke kotak penalti, yang diterima Oyarzabal. Dengan dingin, Oyarzabal menembak ke tiang dekat.
Morata hampir bikin gol lagi di menit akhir extra time pertama, andaikan lebih cepat mengeksekusi bola kala berhadapan dengan Livakovic.
Di menit ke-106, Kroasia mengancam lagi gawang Spanyol. Ante Budimir lolos dari kawalan dua pemain Spanyol sebelum menembak ke tiang jauh, tapi bisa ditepis Simon.
Morata membuat peluang pada menit ke-115 usai berlari menyambut umpan terobosan ke kotak penalti Kroasia. Tinggal berhadapan dengan kiper, bola tembakannya dapat diadang.
Dani Olmo nyaris menyempurnakan dua assistnya lewat gol di menit ke-119. Berdiri bebas di kotak penalti, sepakan kaki kirinya membuat bola menghantam tiang. Kroasia vs Spanyol akhirnya tuntas dengan skor 5-3 (syakhruddin)