
SYAKHRUDDIN.COM – Kepala dinas Perhubungan (Kadishub) Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial AT dilaporkan ke polisi atas dugaan pencabulan ke sejumlah wanita tenaga honorer bawahannya. Sedikitnya ada 4 tenaga honorer yang mengaku menjadi korban.
Dilansir dilaman Detikcom, “(Sebagai terlapor dugaan pencabulan) Kadis Perhubungan Barru, iya,” kata pendamping hukum korban, Arni Yonathan, kepada detikcom, Selasa (20/4/21).
Arni Yonathan, yang juga menjabat Sekretaris 1 DPD BAIN HAM RI Parepare, membawahkan bidang departemen wanita (perlindungan perempuan dan anak) dan korban itu melaporkan Kadishub Barru ke Polres Barru, Senin (19/4/21) kemarin. Laporan itu kemudian diterima oleh polisi dengan nomor surat tanda terima laporan polisi bernomor STTLP/91/IV/2021/SPKT/Polres Barru/Polda Sulsel.
“(Laporan polisi) resminya kemarin,” kata Arni.
Arni mengatakan korban yang berjumlah 4 orang tersebut seluruhnya merupakan tenaga honorer. Terlapor disebut kerap melakukan pelecehan seksual dengan cara memanggil korban agar menghadap ke ruangannya.
“Ya modusnya seperti apa, ya itu tadi, mereka dipanggil masuk ke ruangan dengan berbagai alasan,” katanya.
Kejadian pelecehan seksual itu disebut sudah berlangsung sejak 2020. Korban pun ada yang mengaku mengalami pelecehan seksual lebih dari sekali.
“Nanti setelah korban terakhir ini sudah nggak tahan, nggak mampu membawa sendiri yang dialami itu dia melapor sama teman-temannya, ada kejadian,” kata Arni.
Meski ada 4 orang korban, sejauh ini yang resmi melapor ke polisi adalah korban berinisial RS (23). Sementara laporan oleh 3 korban lainnya disebut bisa menyusul.
“Kan kemarin itu baru ada 1 orang yang resmi melapor. Untuk saat ini, yang 3 (korban lain) itu saksi, tapi nanti menurut kepolisian kasusnya dikembangkan tidak menutup kemungkinan mereka akan melapor resmi lagi kembali untuk 3 orang ini,” jelas Arni (***)