SYAKHRUDDIN.COM – Angin kencang dan hujan deras Pukul 03.00 dinihari Jumat (2/4/21) mengakibatkan seng rumah warga melayang, pepohonan tumbang dan jalan provinsi ke arah Malino longsor tergerus air, demikian halnya pepohonan dalam kampus UIN Alauddin Makassar turut tumbang.
Sebagaimana dilaporkan Tagana Kabupaten Gowa, Jalan Provinsi yang runtuh mengakibatkan aspal jalan terbongkar ke kanan dan sejumlah material bebatuan ikut longsor, terjadi di Kampung Beru Desa Mangempang Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa.
Hujan deras dan angin kencang membuat jalur di Jalan AP. Pettarani bagaikan sungai kecil, sementara sejumlah atas rumah ikut melayang, diantaranya rumah kediaman almarhum Daeng Sannang di Jalan Andi Tonro I dalam Kawasan ORT 002 ORW 02 Kelurahan Pa-Baeng-Baeng.
Nasib yang sama dialami salah satu bangunan baru di Kampus UIN Alauddin di Samata Gowa, pepohonan yang rontok dan atap seng yang terbongkar mewarnai peristiwa di Hari Jumat 2 April 2021. Demikian halnya dengan rumah salah seorang relawan Tagana an. Rahmat di gowa juga terbongkar.
Tagana Abd. Rahim melaporkan, sejumlah lokasi pohon tumbang di Kabupaten yang dipimpin Adnan Purichta Ichsan serta daerah lintasan dari Kota Makassar meliputi
Jalan Poros Panciro depan RS Talia, Jalan Poros Pallanga depan Cek Point Pangkabinanga, Jalan Sultan hasanuddin depan Kodim Kabupaten Gowa, Jalan Tumanurung, Poros Macanda dekat Kuburan Covid-19, Jalan Agung di Bukit Baruga, Jalan Cendrawasih, Jalan Abd. Kadir Daeng Suro, sepanjang jalan Hertasning, Jalan dr. Laimena, Jalan Parumpa dan Kawasan Tanjung Bunga sejalan Tanggul Patompo.
Sementara itu dari Kabupaten Jeneponto, Tagana Rahmansyah, sebuah pohon besar menimpa rumah penduduk terjadi di Desa Bantimanurung Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto dan kini sudah ditangani pihak Kodim dan Tagana setempat.
Dari lokasi yang sama Yuli Tawang melaporkan, disaat angin kecang berlangsung sebuah mobil Pik up terperosok masuk selokan di kampungnya di Tarowang akibat angin kencang dan hujan deras. Sejauh ini korban jiwa masih dilaporkan nihil.
Peristiwa anging kencang dan hujan deras mengakibatkan flapon Mesjid Cheng Hoo Gowa mengalami runtuh, sebagaimana disampaikan Mantan Dekan FDK, Prof Rasyid Masri melalui laporan grup WA.
Himbauan dari Walikota Makassar juga sudah disampaikan kepada para SKPD, Camat dan Lurah untuk senantiasa siaga banjir, genangan dan angin kencang. Kondisi ini menurut BMKG akan berlangsung dari tgl 1-4 April 2021, sehingga warga diharapkan untuk senantiasa waspada menghadapi kondisi ekstrim seperti ini.
Dari Kabupaten Barru, Tagana Syahruddin Chokkas melaporkan sejumlah rumah panggung juga dilanda angin kencang, mengakibatkan atas seng terbang sejauh 50 meter, dan saat ini sedang dilakukan pentaan, ujarnya (syakhruddin)