SYAKHRUDDIN.COM – Seusai olah raga Ling Ting Kung (LTK), di halaman Masjid Besar Al-Abrar, Jalan St. Alauddin No 82 Makassar, Sabtu 27/3/21 lanjut melepas penat di Kebun Wisata Gowa yang beralamat di Km20 Poros Malino.
Tepatnya di Desa Bontomarannu Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa.
Sang cucu, Alesha Shanum Fitransyah, begitu pulang dari olah raga, rupanya sudah siap untuk berangkat menuju lokasi tujuan yang sudah direncanakan oleh orang tuanya.
Masih mengenakan busana olah raga LLI (Lembaga Lanjut Usia) Indonesia dan topi Tagana yang selalu setia melengket di kepala, langsung menuju ke lokasi di Bontomarannu, sekitar 20 kilometer dari Kota Makassar.
Memasuki kawasan wisata ini, setiap pengunjung dewasa harus merogoh kantong sebesar Rp25 ribu per orang, untuk pembayaran karcis masuk, untuk Shanum pastinya gratis karena masih di gendong oleh sang Kakek.
Setelah mobil DD 1077 MW di parkir di sektor kiri, langsung memasuki pintu gerbang, tentunya dengan membawa karcis masing-masing.
Suasana adem dan bangunan yang refresentatif, dilengkapi dengan fasilitas kolam renang, serta tanaman yang rimbun, membuat suasana terasa berada di Bogor Jawa Barat.
Kebun Wisata Gowa ini merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi sasaran kunjungan, bagi mereka yang akan berekreasi dan tak jauh dari Kota Makassar.
Karena kondisi yang adem membuat penulis menghempaskan badan di “Baruga” yang banyak terdapat dalam kawasan kebun, termasuk tentunya Mushallah untuk melaksanakan sholat bila sudah masuk waktu.
Karena penat habis berolah LTK, maka sempat terlelap beberapa menit, begitu bangun sudah tersedia kopi panas dan ubi goreng lengkap dengan sambelnya yang lumayan pedas.
Setelah selesai, anak-anak dan cucu langsung menuju ke kolam III untuk menikmati suasana mandi di kolam renang, dengan ukuran air sesuai dengan kondisi usia anak.
Asyik bermain lalu pindah ke kolam orang dewasa, tentunya dengan menggunakan pelampung dan dibawa pengawasan orang tua dan Kakeknya.
Shanum yang begitu bahagia disisi anak-anak lainnya yang juga datang berlibur, sambil menggoyangkan kedua kakinya yang masih mungil, memberikan suasana bahagia bagi kami yang sedang menyaksikan.
Entah apa yang berkecamuk dalam benaknya, yang pasti, Shanum dan anggota keluarga penulis, begitu menikmati suasana liburan di kebun wisata Bontomarannu Gowa.
Melihat bibirnya sudah mulai kedinginan, kami segera meninggalkan kolam dengan menggantikan pakaian kering, selanjutnya menuju Gazebo untuk menikmati nasi bungkus yang sejak tadi sudah dihidangkan oleh Lisnawaty Syakhruddin bersama Arfani Syawal Agussentosa.
“Kami menikmati suasana wisata sembari bercengkrama, sementara di ruang sebelah, ada kelompok arisan keluarga dari kelompok lain, sambil mengundi siapa yang keluar arisannya.
Dengan suasana yang cukup heboh, sehingga pengunjung lainnya menjadi berhenti sejenak, sembari menyaksikan apa yang terjadi di sektor barat Baruga, ternyata adalah kelompok arisan yang sedang berbahagia, karena nomornya keluar dan berhak menerima uang arisanya. Ya jadinya heboh tapi kami agak terganggu.
Memasuki waktu dhuhur, bergeser menuju Mushallah untuk sholat dhuhur berjamaah, lalu kembali ke Gazebo sembari istirahat dan memainkan gadget untuk mengopname gambar-gambar di lokasi wisata.
Berbagai ragam gaya yang ditampilkan Shanum membuat kami semua tersenyum ria, sementara anggota lainnya kembali menikmati kudapan (snack) tahap kedua.
Akhirnya menjelang ashar, kami bergerak pulang setelah melepas kepenatan di Kebun Wisata Gowa (KWG) sebagai salah satu destinasi wisata yang layak anda kunjungi, semangat pagiiii (***)