SYAKHRUDDIN.COM – Imbas insiden Trigana Air tergelincir Boeing 737-500, Bandara Halim Perdana kusuma masih ditutup hari ini.
Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama (Pnb) Nandang Sukarna mengatakan pihaknya menargetkan Bandara Halim Perdanakusuma akan beroperasi seperti biasa besok, Senin (22/3/21).
Dilansir dilaman CNN, sampai saat ini runway bandara tutup akibat insiden tergelincirnya Pesawat Trigana Air Boeing 737-500 di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (20/3/21) siang.
“Ditargetkan besok sudah dibuka,” ucap Nandang.
Nandang juga menjelaskan sampai saat ini pihak bandara masih melakukan evakuasi dan investigasi pesawat. Sehingga, seluruh penerbangan sipil dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.
“kita masih menyiapkan investigasi dan evakuasi badan pesawat. Ini sudah sebagian,” ujarnya.
“Kemudian untuk operasionalnya karena masih tahap investigasi dan pengecekan, kalaupun ada penumpang yang masih nyasar ke bandara Halim hari ini itu dialihkan ke Soetta. Baik menggunakan kendaraan pribadi ataupun disiapkan bis yang standby kalau mereka mau menunggu kolektif diantar ke sana,” tambahnya.
Sementara itu, untuk investigasi, kata Nandang, pihak KNKT akan mendatangi bandara pukul 10.00 WIB. KNKT, kata Nandang akan meneliti kondisi dan penyebab tergelincirnya pesawat Trigana Air Boeing 737-500.
“Nanti pukul 10.00 dari kepala KNKT nanti ada wawancara, melihat bagian pesawat yang akan diteliti,” ujarnya.
Nandang mengatakan pihak bandara akan secepatnya menyelesaikan evakuasi dan investigasi. Selain itu, pembersihan dari sisa kerusakan pesawat juga akan segera dilakukan supaya tidak ada ketakutan pasca insiden tersebut.
“Bangkai pesawat harus di-clear-kan dari pandangan supaya tidak takut,” ujarnya.
Diketahui, Pesawat Trigana Air Boeing 737-500 tergelincir akibat mesin pesawat yang berfungsi sebagai penggerak rusak.
Imbas dari insiden tersebut, sebanyak tujuh penerbangan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta. Lima di antaranya merupakan penerbangan Batik Air. Sementara, dua lainnya merupakan Citilink (syakhruddin)