Pertemuan kedua Rabu 17 Maret 2021 Pukul 07.30 s/d 10.00 Wita Dosen Pengampu : H. Syakhruddin.DN
Apa itu Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan
Program studi Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan mempelajari strategi dalam pemecahan masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat, serta penyejahteraan dan pembangunan masyarakat pasca penanganan masalah.
Pokok-pokok bahasan dalam prodi ini yaitu tentang kebijakan sosial, pemberdayaan masyarakat, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Untuk dapat menyelesaikan berbagai macam permasalahan sosial, kamu harus mempelajari dulu berbagai kebijakan sosial dan proses pembuatan kebijakan tersebut, mulai dari perencanaan, implementasi, hingga evaluasi.
Kemudian kamu dapat menganalisa apakah kebijakan tersebut menguntungkan dan dapat menyelesaikan permasalahan sosial, atau sebaliknya. Lalu kamu juga dapat menganalisa berbagai pendekatan untuk menyelesaikannya.
Mengapa engkau memilih Jurusan PMI
Kalau kamu suka kegiatan sosial dan berminat dalam community development, program studi ini sangat cocok untukmu. Begitu banyak kegiatan sosial yang tidak berkelanjutan karena tidak tahu ilmunya.
Kepedulian dan keinginan untuk membantu sekelompok masyarakat untuk berdaya dengan usahanya sendiri sangat dibutuhkan di program studi ini. Di sini kamu bisa belajar sekaligus mengabdi kepada masyarakat.
Ada 26 PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial), seiring dengan kemajuan danperubahan nomenklatur, maka PMKS sekarang berubah menjadi PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial), silakan sebutkan PPKS dimaksud.
Hambatan, kesulitan dan gangguan tersebut dapat berupa kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, ketunaan sosial maupun perubahan lingkungan (secara mendadak) yang kurang mendukung atau menguntungkan.
Menurut Kementerian Sosial RI, saat ini tercatat ada 26 jenis PMKS/PPKS dengan batasan pengertian sebagai berikut:
- Anak Balita Terlantar
- Anak Terlantar
- Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH)
- Anak Jalanan (Anjal)
- Anak dengan Kedisabilitasan (ADK)
- Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus
- Lanjut Usia Terlantar
- Penyandang Disabilitas
- Tuna Susila
- Gelandangan
- Pengemis
- Pemulung
- Kelompok Minoritas
- Bekas Warga Binaan Pemasyarakatan (BWBP)
- Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)
- Korban Penyalahgunaan NAPZA
- Korban Trafficking
- Korban Tindak Kekerasan
- Pekerja Migran Bermasalah Sosial (PMBS)
- Korban Bencana Alam
- Korban Bencana Sosial
- Perempuan Rawan Sosial Ekonomi
- Fakir Miskin
- Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis
- Keluarga Berumah Tidak Layak Huni
- Komunitas Adat Terpencil
Sedangkan yang dimaksud dengan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) adalah semua hal yang berharga yang dapat digunakan untuk menjaga, menciptakan, mendukung atau memperkuat usaha kesejahteraan sosial.
Potensi dan sumber kesejahteraan sosial dapat berasal atau bersifat manusiawi, sosial dan alam. Berikut 12 jenis PSKS yang ditetapkan dalam Permensos RI Nomor 08 Tahun 2012:
- Pekerja Sosial Profesional (PSP)
- Pekerja Sosial Masyarakat (PSM)
- Taruna Siaga Bencana (Tagana)
- Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS)
- Karang Taruna
- Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3)
- Keluarga Pioner
- Wahana Kesejahteraan Sosial Keluarga Berbasis Masyarakat (WKSKBM)
- Wanita Pemimpin Kesejahteraan Sosial
- Penyuluh Sosial
- Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)
- Dunia Usaha
Sebagai calon sarjana pada Jurusan Pengembangan Masyarakat, khusus masyarakat Islam anda dituntut untuk bisa dan pandai membaca ayat suci Al-Quran. Tantangan kita dewasa ini, masih banyak Jurusan PMI yang belum lancar baca tulis AL-Quran.
Pada perkuliah kedua ini, menjadi referensi untuk dijadikan bahan renungan kita kita semua untuk mau merubah diri kearah yang baik dengan terus belajar dan memperbanyak referensi dibidang pengembangan masyarakat.
Makassar, 17 Maret 2021
Dosen Pengampu,
H.Syakhruddin. DN
HP 081 2424 5938