
SYAKHRUDDIN.COM – Suasana di ruang Lecture Theater (LT) Kampus Hijau Samata, Kamis (4/3/2021) menjadi saksi bisu atas penyelenggaraan kegiatan “Pelatihan Ke-Pemandu-an Bagi Mahasiswa Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) pada Fakultas Dakwah & Komunikasi UIN Alauddin Makassar, yang pembukaannya dilakukan Dekan FDK, Dr. Firdaus Muhammad, M.Ag
Kegiatan yang sengaja digagas untuk menjawab kegamangan di sebagian kalangan mahasiswa yang memilih Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI).
Dengan menghadirkan tiga narasumber yang berkompoten di bidangnya, masing-masing Agustiar Saleng, Hamdan Gassing dan Muhammad Rizal, hadir di kampus dan memberikan pencerahan di kalangan para mahasiswa yang mengikuti “Tehnik kepemanduan” sebagai kompetensi dasar yang kelak diharapkan mampu mengembangkan potensi masyarakat, khususnya masyarakat Islam.
Dari ketiga pembicara yang menawarkan berbagai pengetahuan praktis, dalam upaya meningkatkan kapasitas luaran dari jurusan PMI, tentunya tidak terlepas dari kemampuan “Melek tehnologi serta kemampuan berbahasa Inggeris” tuturnya.
Karena itu, mereka yang akan fokus pada aspek pemberdayaan pada hakikatnya seseorang yang memiliki kekayaan ilmu pengetahuan, menguasai media pembelajaran serta punya percaya diri tinggi.
Menindaklanjuti harapan mahasiswa maka pihak Jurusan yang dinakhodai Prof H.Hasaruddin,M.Ag bersama Sekjur Dr Sakaruddin Mandjareki, yang baru-baru menyabet akreditasi “A” melakukan kolaborasi dengan para praktisi pengembang masyarakat yang biasa dikenal sebagai pendamping masyarakat.
Berbagai tehnik dan pola yang diberikan telah diserap para peserta yang mengikuti kegiatan dengan tetap mentaati protokol kesehatan.
Menurut Kajur PMI. upaya seperti ini, ke depan semakin digalakkan, sehingga Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) yang dulu pernah digabungkan dengan Konsentrasi Kesejahteraan Sosial (Kessos), akan memiliki ciri pengabdian dalam menciptakan lapangan kerja di masyarakat.
Dalam suasana pandemi seperti sekarang ini, dimana semua komponen masyarakat mengalami degradasi, sehingga dibutuhkan kehadiran para pendamping dan dinamisator yang dapat menggali dan menggairahkan kembali potensi masyarakat dan hal itu diharapkan lahir dari alumni Jurusan Pengembangan Masyarakat.
Usai pemberian materi dari para narasumber dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan dan foto bersama (***)