SYAKHRUDDIN.COM – Halaman Masjid Besar Al-Abrar di Jalan Sultan Alauddin No 82 yang masuk dalam kawasan perbatasan antara Kelurahan Pa’Baeng-Baeng dan Kelurahan Mannuruki, terkesan tandus di musim kemarau.
Rupanya kondisi itu mengusik suasana kebatinan dari Bapak Letkol (Purn) H.Purnomo Sumadi Daeng Bani, lalu membeli dan menanam satu pohon mangga tiga rasa, yaitu rasa Korea, Jepang dan Indonesia.
Penanaman dimulai di sektor utara, tepatnya sebelah kanan pintu utama dekat pengambilan air wudhu.
Peristiwa penanaman pohon perdana ini berlangsung Senin, 25 Januari 2021. Hari ini dapat dicatat sebagai langkah awal dalam membuat Masjid Al-Abrar menjadi lebih asri dan rimbun dengan tanaman yang bermanfaat sekaligus menjadi tempat bernaung kelak bilamana kondisi cuaca panas, sehingga halaman masjid tidak tandus lagi.
Saat ditanya melalui grup WA, berapa dana yang dibutuhkan untuk mendapatkan satu pohon dengan tidak rasa, lengkap dengan betan dan tanaman, Daeng Bani yang juga sebagai bendahara Masjid Besar Al-Abrar mengatakan.
Untuk sebuah pohon seperti yang ada sekarang, mulai darei pengangkutan hingga penanaman menelan biaya sekitar Rp1,5 juta.
Bila langkah Dg Bani mau dilanjutkkan, maka bisa dilakukan upaya pembelian dengan satu pohon untuk tiga orang, sehingga hitung-hitungannya menjadi Rp500 ribu per-orang.
Bilamana para pengurus dan jamaah sepakat maka, kita masih dapat menambah lima buah pohon lagi dengan berbagai varian sesuai dengan kondisi lahan yang tersedia sekarang, termasuk rambutan dan lengkeng bisa menjadi alternatif
Sebagai sebuah masjid yang berstatus “Mesjid Besar” tentu saja dapat dijadikan parameter dalam pembinaan jamaah untuk level kecamatan, baik dari segi pengembangan SDM pengurusnya, penataan halaman dan kebersihan serta pembinaan jamaah dan aktifitas lainnya yang saling bersinergi.
Ayo mari kita lanjutkan upaya Dg Bani, sehingga suatu waktu kelak akan mendapatkan Mesjid Besar Al-Abrar yang rimbun dengan pohon mangga tiga rasa, Korea, Jepang dan Indonesia yang dilandasi semangat, Tulus menyumbang, Ikhlas Beribadah dan Silaturahmi yang saling menyayangi, salamaki (by.syakhruddin.dn)