SYAKHRUDDIN.COM – Tri Rismaharini ditampuk sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi Bansos Covid-19.
Terpilihnya Bu Risma, begitu sapaan akrab Wali Kota Surabaya, itu menarik perhatian warganet.
Jagat maya diramaikan dengan sambutan netizen terkait dipilihnya Bu Risma Tri Rismaharini menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari.
Dilansir dilaman CNN, Beragam komentar diramaikan oleh banyak pengguna Twitter dengan mengucapkan selamat karena dipilihnya Risma. Seperti akun @kaffxxxxz dan @agusdnan turut meramaikan dipilihnya Risma.
“Selamat Bu Risma Simbol tepuk tangan,”ujar @kaffxxxxz Selasa (22/12/20).
Tidak hanya mengucapkan selamat, ucap syukur dan harapan juga dituliskan dalam akun Twitter @agusdnan.
“Alhamdulillah bu risma jadi menteri sosial. Semoga amanah dan bisa berorientasi untuk kesejahteraan rakyat. Aamiin,” cuitnya pada Selasa (22/12).
Beragam harapan juga dituliskan netizen dalam cuitannya @care_____. Dalam cuitannya netizen mengharapkan sifat tempramental Risma untuk melakukan kebaikan.
“Bu risma jadi mensos, ditunggu marah-marah demi kebaikan nya buk..” Ujar @Care_________ lewat Twitternya, Rabu (22/12/20)
Hari ini Presiden Joko Widodo memilih Tri Rismaharini menjadi Menteri Sosial. Risma menggantikan posisi Juliari Batubara yang menjadi tersangka KPK terkait dugaan korupsi bantuan sosial Covid-19.
Jokowi memperkenalkan Risma pada Selasa (22/12/20) di Istana Negara, Jakarta Pusat.
“Ibu Tri Rismaharini jadi Menteri Sosial,” kata Jokowi.
Jauh sebelum itu, Risma mengaku ragu jika harus menjabat Mensos. Akan tetapi, dia akan mengiyakan jika sudah ada perintah dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Kalau saya mendapat perintah dari Bu Mega, ‘Bu Risma kamu jalan’, aku baru jalan. Tapi bukan aku yang minta.
Kalau aku yang ingin aku takut itu, karena sekian juta warga tergantung pada bantuan tadi,” ucap Risma pada Rabu (16/12/20)
Posisi Menteri Sosial kosong sejak Juliari Batubara dicokok petugas KPK. Juliari tersangkut kasus dugaan korupsi bantuan sosial Covid-19.
Selain mengganti posisi Mensos, Jokowi juga merombak jajaran menteri lain dalam Kabinet Indonesia Maju (syakhruddin)