SYAKHRUDDIN.COM – Joe Biden muncul di the Chase Center, Wilmington, Delaware, Rabu (4/11/20) sore waktu Amerika Serikat. Ia meyakinkan pendukungnya bahwa mereka telah ada di ambang kemenangan.
Lokasi tersebut adalah tempat yang sama ketika dirinya nominasi capres dari Demokrat pada Agustus lalu.
“Di sini, rakyat yang berkuasa. Kekuasaan tak bisa diambil atau diberikan. Itu mengalir dari rakyat,” kata Biden.
“Dan keinginan merekalah yang menentukan siapa yang akan menjadi presiden Amerika Serikat dan keinginan mereka sendiri,”
Dilansir di laman CNN, ” Kini setelah malam penghitungan suara yang panjang, jelas bahwa kami memenangkan cukup banyak negara bagian untuk mencapai 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan,” kata Biden.
Dalam pidato tersebut, Joe Biden menyebut bahwa pada pemilihan kali ini ada lebih dari “150 juta orang memberikan suara mereka”.
“Lebih banyak orang Amerika memilih pemilihan ini daripada sebelumnya dalam sejarah Amerika. Lebih dari 150 juta orang memberikan suara mereka,” kata Biden.
“Saya pikir itu luar biasa. Dan jika kita memiliki keraguan, kita seharusnya tidak lagi membicarakan tentang pemerintahan, oleh dan untuk rakyat. Ia sangat hidup, sangat hidup di Amerika,” lanjutnya.
Bersamaan dengan pidato di Delaware, dilaporkan AFP, Biden memenangkan 16 suara elektoral di Michigan. Dengan perolehan tersebut, Biden akan mengoleksi 264 suara elektoral, hanya kurang 6 suara untuk mencapai ambang kemenangan Pilpres AS 2020.
“Saya di sini bukan untuk mendeklarasikan kita menang, namun saya di sini untuk melaporkan bahwa ketika penghitungan telah selesai, kami percaya kita akan jadi pemenang,” kata Biden.
“Kami berkampanye sebagai Demokrat, tapi saya akan memerintah sebagai presiden Amerika,” kata Biden.
“Kepresidenan itu sendiri bukanlah lembaga partisan. Ini adalah satu-satunya kantor di negara ini yang mewakili semua orang dan itu menuntut tugas untuk menjaga semua orang Amerika dan itulah yang akan saya lakukan.” (***)