
SYAKHRUDDIN.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyampaikan ungkapan duka cita atas kepergian Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah yang meninggal dunia akibat covid-19.
Ungkapan duka cita ini disampaikan melalui Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam pesan singkat, Rabu (16/9/2020).
“Saya atas nama bapak Presiden RI mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya almarhum bapak Saefullah, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta,” kata Heru.
Dilansir dilaman CNN, Heru menuturkan, Saefullah adalah sosok sahabat, sekaligus rekan kerja yang baik. Saefullah sempat menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat di awal pemerintahan Jokowi sebagai gubernur DKI pada 2012.
“Kami semua mendoakan semoga almarhum wafat dalam keadaan husnul khotimah, diterima semua amalam semasa hidupnya, serta diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucapnya.
Heru juga menyampaikan doa pada keluarga Saefullah agar selalu diberi ketabahan dan kekuatan.
Saefullah meninggal dunia setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif karena covid-19. Kabar ini disampaikan langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui keterangan tertulis.
Anies menyebut Saefullah sebagai pribadi yang shaleh. Ia meminta masyarakat turut mendoakan almarhum.
Saefullah meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto.
Almarhum menjabat sebagai Sekda DKI, diketahui sudah enam tahun ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta.
Beliau mulai menjabat Sekda DKI pada tahun 2014 hingga akhir hayatnya.
Berikut daftar daftar riwayat pendidikan Saefullah sebagaimana dikutip di laman PPID Jakarta.go.id sebagai berikut ;
- SDN Tambun Rengas – Bekasi, tahun lulus 1975
- SMP Syahid – Jakarta, tahun lulus 1979
- SMA SPG.4 – Jakarta, tahun lulus 1982
- IKIP Muhammadiyah (S1), Jakarta, tahun lulus 1988
- Universitas Negeri Jakarta (S2), Jakarta, tahun lulus 2000
- Universitas Padjajaran (S3), Bandung, tahun lulus 2009.
Sebagai PNS, Saefullah juga sudah memperoleh penghargaan. Penghargaan yang diperoleh adalah Kesetiaan Kelas III yang diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta pada tahun 1999.
Almarhum Dr H Saefullah SPd MPD adalah salah satu pejabat DKI yang asli Betawi. Pria dengan panggilan Bang Ipul selain menduduki sebagai orang nomor satu di jajaran ASN DKI, juga Ketua Pengurus Wilayah NU DKI Jakarta.
Saefullah lahir di Sungai Kendal, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, pada 11 Februari 1964.
Beliau diangkat menjadi Sekda oleh Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu menjadi gubernur, menggantikan Jokowi. Di era pemerintahan Jokowi, Saefullah sempat ambil bagian dalam penataan kawasan Tanah Abang.
Ia memulai kariernya di ibu kota sebagai guru. Usai menjalani profesi menjadi guru, Saefullah kemudian masuk dalam jajaran birokrasi di Pemprov DKI Jakarta.
Selanjutnya diangkat menjadi Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Barat pada 2003 hingga 2004. Ia naik kelas dan Wakil Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI Jakarta pada tahun 2008.
Putra asli Betawi ini juga sempat menyeberang menjadi Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta pada 2009 hingga 2010.
Dimasa hidupnya, Saefullah juga sempat dilirik Partai Gerindra untuk menjadi pendamping Anies usai ditinggal Sandiaga Uno.
Saefullah juga aktif menghadapi publik untuk menjelaskan permasalahan mulai dari kisruh revitalisasi Monas hingga soal banjir di awal 2020, selamat jalan Bang Ipul, innalillahi wa inna ilahi rojiun (sumbercnnjakarta).