Kami hanya relawan sejati bernama Tagana
Kami berangkat ke lokasi karena panggilan nurani
Fasilitas yang dititipkan Negara kepadamu wahai para petinggi
Janganlah disimpan atau dilarang menggunakannya
Relakan untuk sesaat saja
Dalam suasana tanggap darurat
Kami tak ada gunakan untuk berleha-leha
Jangan terlalu merasa memiliki barang negara
Wahai para petinggi negeriku
Rakyat berteriak minta tolong
Masih adakah nurani yang tersisa
Untuk mereka yang kini di tenda-tenda pengungsian
Atau membiarkan mereka lapar dan kedinginan
Sementara anda tidur nyenyak dan memakai mobil
Plesiran di jalan-jalan raya mengantar keluarga
Oh Tuhan-ku betapa parahnya negeri ini
Tangis anak-anak di pengungsian
Merintih dalam gelap dan dinginnya malam
Jangan biarkan mereka makin terpuruk
Izinkan dan fasilitasi Tagana ke lokasi terdampak
Para penentu kebijakan di negeri ini
Kini alam mulai murka dan muak
Melihat tingkah laku kita
Semoga esok masih ada mentari
by syakhruddin (Perintis Tagana Indonesia)
Kamis 23 Juli 2020