SYAKHRUDDIN.COM, JAKARTA – Kerajaan Arab Saudi kembali berduka setelah kabar meninggalnya Pangeran Khalid bin Saud bin Abdul Aziz pada Selasa (7/7). Kantor berita Saudi, SPA melaporkan bahwa sang pangeran meninggal saat berada di luar negeri.
“Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan ampunan kepadanya dan menempatkannya di surga, kita milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali,” kata pernyataan itu seperti dilansir dari Gulfnews, Kamis (9/7).
Dilansir di laman CNN, Kabar kematian pangeran Saudi bukan pertama kali dalam setidaknya dua bulan terakhir. Sebelumnya pada 28 Juni lalu, Pangeran Bandar bin Saad bin Mohammad bin Abdulaziz bin Saud bin Faisal Al Saud juga dikabarkan meninggal dunia. Kerajaan Arab Saudi mengonfirmasi kabar kematian sang pangeran.
Situs Saudi24 menuliskan bahwa sang pangeran tutup usia setelah bergelut dengan satu penyakit. Hal itu diketahui berdasarkan keterangan orang terdekat, kendati tidak disebutkan secara jelas penyakit yang diderita.
Sebelumnya pada 2 Juni, pihak kerajaan juga merilis kabar duka atas kematian Pangeran Saud bin Abdullah bin Faisal bin Abdulaziz Al Saud. Kabar ini menjadi kematian pertama rentetan kabar duka dari kerjaan Saudi di tengah pandemi Covid-19.
Ketiganya diketahui meninggal dalam kurun waktu satu bulan terakhir dan hingga kini belum diketahui penyebab pasti kematiannya.
Hanya saja, satu hari setelah kematian Pangeran Saud bin Abdullah bin Faisal bin Abdulaziz Al Saud, sebuah sumber medis mengungkapkan bahwa beberapa anggota keluarga kerajaan menjalani perawatan di rumah sakit dan di vila pribadi setelah kondisi kesehatannya memburuk akibat virus corona.
The New York Post pada April lalu melaporkan sebanyak 150 anggota Kerajaan Arab Saudi dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Saat itu Raja Salman yang berusia 84 tahun diisolasi di sebuah tempat di dekat Kota Jeddah.
Sementara anaknya yang merupakan putra mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman serta sejumlah menteri menjalani karantina di sebuah tempat di dekat Laut Merah.
Meski pihak kerajaan Saudi belum merilis pernyataan resmi terkait penyebab kematian, namun infeksi virus corona diduga kuat menjadi penyebab di balik meninggalkan kematian ketiga pangeran.
Data statistik Worldometers mencatat hingga saat ini kasus positif Covid-19 di Arab Saud mencapai 220.144, tanpa ada penambahan kasus baru dalam 24 jam terakhir. Sementara angka kematian akibat virus corona mencapai 2.059 orang dan 158.050 pasien dinyatakan sembuh (sumbercnnjakarta)