SYAKHRUDDIN.COM, JAKARTA – Ekonom Faisal Basri mengatakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berulang kali menyatakan memiliki anggaran khususnya untuk penanganan Corona. Tapi, anggaran itu tidak bisa cair karena tidak ada rencana kerja.
Menurut Faisal, masalah utama tak bisa cairnya anggaran karena Menteri Kesehatan tak segera memasukkan rencana kerja. Sehingga, ia menilai yang paling pertama mesti diganti adalah Menteri Kesehatan.
Dilansir dilaman Detiknews “Kementerian Keuangan mengatakan berulang kali dana ada tapi Kementerian Keuangan tentu saja tidak bisa mencairkan uang kalau tidak ada rencana kerjanya,” kata Faisal acara CNN Indonesia ‘Jurus Jokowi Lawan Hantu Resesi’ Jumat malam (3/7/2020).
“Nah sumber masalahnya Menteri Kesehatan yang tidak memasuk-masukan rencana kerja itu. Jadi kalau harus dipecat pertama ya Menteri Kesehatan itu,” lanjutnya.
Bahkan, Faisal menegaskan, Menteri Kesehatan ialah yang paling utama untuk diganti. “Paling utama,” terang Faisal Basri.
Selain itu, Faisal Basri juga menyoroti anggaran pertahanan yang masih tinggi. Bahkan, ia menyayangkan anggaran tersebut bakal naik tahun depan.
“Kok anggaran pertahanan nggak diutak-atik, cuma Rp 9 triliun. Bahkan pagu indikatif tahun depan dinaikkan menjadi Rp 129 triliun ini apa-apaan,” ujarnya (sumberdetiknews)