
Nama lengkapnya H.Muhamad Dahlan Daeng Nganja (77 tahun), merupakan Saudara dari almarhum dari Bapak H.Donding Dg Ngerang (79 tahun) yang menjadi Bapak mertua dari sang penulis.
H. Nganja menghembuskan nafas terakhir di Hari Minggu, 5 April 2020 Pukul 06.30 waktu di Manongkoki Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar, disis isteri, anak, mantu dan cucu-cucunya.
Berita kematiannya disampaikan oleh Rhara, cucu almarhum melalui jaringan WhasApp ” Om ajji, meninggalki Nenek ku tadi pagi” demikian pesan singkat yang kami terima di Jalan Andi Tonro I No 6 Makassar.
Sejurus kemudian, kami membuat teks berita duka menggunakan power point dan selanjutnya membagikan kepada grup-grup keluarga baik di Jalan Macam, Sungguminasa, Kendari, Palu dan Nuraeni Donding di Ternate sana.
Kemudian bersama Nyonya dan Syawal Agussentosa yang kebetulan libur kerja, kami menuju Manongkoki. Duduk bersimpuh didepan jenazah, sejenak menatapnya kemudian mencium dahi almarhum yang mengenakan songkokhaji sembari berbisik “Selamat Jalan Om”, Innalillahi wa inna ilahi rajiun.
Menjelang dhuhur, kami menaiki rumah panggung dan menginstruksikan kepada pihak keluarga untuk segera dimandikan, dikafani dan disembahyangkan di Mesjid Nurul Qalbi Manongkoki.
Semula pihak isteri dan anak-anak almarhum menginginkan untuk dimakamkan bada ashar, akan tetapi karena kondisiĀ darurat dimana virus Covid-19 sedang mengganas, maka prosesi pemakaman supaya dipercepat agar jaga jarak dengan para sanak famili yang berkabung dapat dikurangi.
Setelah semuanya selesai, akhirnya jenazah diantar ke Pekuburan Islam Manongkoki dan dimakamkan disisi kakak dan adik-adik almarhum yang lebih dahulu meninggal dunia.
Selamat jalan Om Nganja doaku menyertaimu selalu, “Innalillahi wa inna ilahi rajiun”