SYAKHRUDDIN.COM – MAKASSAR, Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Ir. Aptripel Tumimomor meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit rujukan Corona (COVID-19) di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Jenazahnya dimakamkan dengan prosedur tetap COVID-19.
“Benar atas permintaan keluarga, jenazah almarhum Bupati Morut Aptripel Tumimomo dimakamkan di pekuburan Gowa dengan SOP standar penguburan COVID-19, pagi tadi,” kata Jubir COVID-19 Sulteng Haris Karimin, saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (3/4/2020).
Berikut ini profil dari Bupati Morowali Utara dilansir dari CNNIndonesia.com, CNBC Indonesia, dan sejumlah sumber:
Putra asli Morowali ; Aptripel Tumimomor lahir di Desa Kolonodale, 3 April 1966. Dia merupakan putra asli suku Mori, sebuah suku yang berada di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Orang tuanya merupakan seorang guru.
Keturunan Raja ; Aptripel Tumimomor diketahui masih memiliki darah kerajaan Mori. Ia merupakan keturunan dari Mokole Ede Kamesi, seorang Datu Ri Tana VIII atau Raja Mori yang menjabat dari tahun 1907 hingga 1928.
Lulusan Teknik Sipil ; Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah di Tomata dan Poso, Aptripel Tumimomor melanjutkan pendidikan kuliahnya di Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) dengan mengambil jurusan Teknik Sipil. Ia kemudian melanjutkan program Magister di kampus yang sama dengan konsentrasi keilmuan yang sama yakni Teknik Sipil.
Seorang Pengusaha dan Dosen ; Sebelum menjadi bupati dari Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Aptripel Tumimomor adalah seorang pengusaha.
Beberapa unit bisnisnya adalah perkebunan di Mamuju, konstruksi bangunan, dan bisnis perhotelan di Kendari. Selain itu, Aptripel Tumimor juga merupakan seorang dosen di almamaternya, Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP).
Berencana Maju Pilkada Morowali Utara 2020 ; Aptripel Tumimomor terpilih dalam Pilkada pertama kali di Morowali Utara pada 2015 lalu.
Dia berpasangan dengan Moh. Asrar Abd. Samad, mantan wakil Ketua DPRD Morowali. Mereka berdua berhasil meraih 1949 suara atau 25,13% dan mengalahkan 4 calon lainnya dalam pilkada ini. Aptripel Tumimor juga berencana maju kembali di Pilkada Morowali Utara 2020.
Dilansir dilaman Kompas.com dilaporkan Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor, (54 tahun), meninggal dengan status pasien dalam pengawasan alias PDP Corona pada Kamis malam, 2 April 2020.
Dia meninggal di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar, sebelum hasil pemeriksaan swab keluar dari laboratorium. “Kami masih menunggu hasil tes swab,” kata Ketua Tim Pandemi Corona, Irawaty Djaharuddin di Makassar, hari ini, Jumat, 3 April 2020.
Menurut dia, almarhum telah dibawa mobil ambulance untuk dikebumikan tadi pagi di Pemakaman Macanda, Kabupaten Gowa, dengan protokol penanganan Corona oleh petugas medis.
Irawaty menjelaskan awalnya Aptripel dirawat di Rumah Sakit Morowali kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Makassar. Lantas, pasien dirujuk lagi ke Rumah Sakit Wahidin.
Rumah Sakit Wahidin menerima Aptripel pasien pada Kamis, 2 April 2020, sekitar pukul 07.30 Wita. Selanjutnya tim medis menempatkan dia di ruang isolasi dan memasang alat ventilator (alat bantu pernafasan), Malam harinya, Aptrilel meninggal dunia.
Kepala Biro Humas dan Protokol Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Haris Kariming membenarkan Aptritel telah meninggal dunia. Pemakaman jenazah Aptripel Tumimomor berlangsung di Kabupaten Gowa pada Jumat (3/4/2020) dini hari (berbagai sumber)