SYAKHRUDDIN.COM, JAKARTA – Pemerintah Israel menjajaki kemungkinan melakukan karantina terhadap sekitar 200 pengunjung dari Korea Selatan untuk mengantisipasi wabah virus Corona.
Ada rencana untuk menempatkan peziarah ini di markas militer di Yerusalem sebelah selatan seperti dilansir situs berita Ynet.
Pejabat Israel belum bersedia berkomentar mengenai berita ini.
Namun, Menteri Dalam Negeri Israel, Aryeh Deri, mengatakan pada Ahad ini bahwa dia telah memerintahkan larangan berpergian ke Korea Selatan dan Jepang atau menerima pengunjung dari kedua negara ini.
Secara terpisah, media Times of Israel melansir pemerintah Israel akan melarang semua warga asing datang ke negar itu jika telah mengunjungi Korea Selatan dan Jepang dalam 14 hari terakhir.
Kementerian Kesehatan mengatakan langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19.
Selama ini, Israel telah melarang kedatangan pengunjung dari Cina, Hong Kong, Makau, Thailand dan Singapura. Ini merupakan upaya drastis untuk mencegah menyebarnya virus Corona di sana.
Kementerian Kesehatan juga mengatakan setiap warga Israel yang kembali dari Italia, Australia, dan Taiwan dan mengalami gejala sakit harus diperiksa sesuai prosedur.
Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Korea Selatan sempat mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion pada Sabtu pekan ini. Namun, pesawat itu kembali diminta pulang ke Seoul pada malam hari setelah 12 orang Israel yang menjadi penumpang turun dan menjalani karantina.
Pemerintah Korea Selatan mengajukan protes keras kepada pemerintah Israel terkait insiden ini di tengah kekhawatiran menyebarnya virus Corona (sumbertempo)