Happy Hapsoro, Suami Puan Maharani Jarang Tersorot Camera
SYAKHRUDDIN.COM,JAKARTA – Ramai-ramainya kabar soal Indonesia mau beli pesawat Sukhoi SU-35 dari Rusia, mengingatkan kita pada sosok Hapsoro Sukmonohadi.
Pengusaha kaya raya ini disebut pernah terlibat dalam pengadaan pesawat Sukhoi di zaman Presiden Megawati beberapa tahun yang lalu.
Tak banyak yang tahu, pria yang akrab disapa Happy Hapsoro itu ternyata suami Puan Maharani. Artinya, dia adalah menantu sang Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati, sendiri.
Di balik kesuksesan Puan Maharani yang sekarang jadi Ketua DPR RI, tak luput dari dukungan dari sang suami tercinta.
Ya dialah Hapsoro Sukmonohadi atau akrap dipanggil dengan nama Happy Hapsoro.
Jarang terlihat di media, sosok Happy Hapsoro pun membuat publik menjadi penasaran dengan sosoknya.
Siapakah sosok Happy Hapsoro ini? Kita tahu, Puan Maharani merupakan tiga bersaudara tiri, namun hanya ia sendiri yang menjadi legislator dan duduk di kabinet.
Saat masih anak-anak, kehidupan Puan Maharani sendiri tak berbeda jauh dengan kehidupan anak-anak lainya pada waktu itu. Meski kita tahu ia merupakan cucu dari sang proklamator Bung Karno.
Puan Maharani mulai mengenal dunia politik saat masih SMP, itu adalah ketika ibunya Megawati Sukarnoputri mulai aktif kembali dalam kancah perpolitikan Indonesia.
Pada saat itu sang ibu Megawati Sukarnoputri mulai aktif berkeliling Indonesia.
Itu adalah saat Puan Maharani mulai menyaksikan bagaimana seorang politisi bekerja.
Kemudian pada masa SMA Puan Maharani mulai mengikuti dan menyaksikan kegiatan ibunya ini secara langsung.
Puan Maharani bahkan pernah menyaksikan ibunya dikonfrontir oleh utusan penguasa yang melarangnya masuk dalam struktur PDI. Pada saat itulah Puan Maharani belajar bagaimana menghadapi tekanan politik dan tetap berpegang teguh pada pejuangan.
Lanjut ketika kuliah Puan Maharani ini mengambil jurusan Komunikasi Massa Fisip di UI.
Pada masa ini Puan Maharani juga berkesempatan magang di majalah keadilan dan merasakan tantang dunia Jurnalistik.
Mulai dari mencari narasumber berita hingga kesibukan kantor sebelum naik cetak.
Setelahnya Puan Maharani kerap mendampingi, menyaksikan, dan juga belajar dari sang ibu hingga akhirnya dapat melahirkan PDI Perjuangan.
Begitu juga saat para aktivis dan pejuang reformasi berkumpul di rumah kebagusan.
Puan Maharani pun juga berada di situ, mendengar berbagai perbicaraan mereka dan juga sekalian ikut membantu di dapur umum.
Kemudian waktu terus bergulir dan Puan Maharani pun ikut serta dalam menjalankan usaha keluarga serta terus mendampingi sang ibu Megawati Sukarnoputri dalam berbagai acara politik termasuk lahirnya PDI Perjuangan.
Puan Maharani bahkan sempat diajak memulai kariernya dalam dunia politik.
Namun ajakan tersebut ditolak, karena merasa masih belum waktunya karena kedua anaknya masih memerlukan dampingan dari orangtua.
Sosok Happy Hapsoro sang suami dan ‘Pabrik Uangnya’ Suami Puan Maharani yang sering dikenal dengan Happy Hapsoro ini bukanlah orang sembarangan.
Ia punya banyak ‘pabrik uang’ karena memiliki jabatan penting di beberapa perusahaan besar. Melansir Tribun Timur, ia adalah putra dari pengusaha property dan juga jasa forwarding Bambang Sukmonohadi.
Itu adalah perusahaan besar milik Megawati Sukarnoputri yang membangun kondominium di kawasan bekas Bandara Kemayoran, Jakarata Pusat yang bernama Blossom Residence.
Kedekatannya dengan kekuasaaan membuat Bambang Sukmonohadi dan Happy Hapsoro pernah ikut terkait dengan proyek pengadaan jet tempur Sukhoi asal Russia.
Proyek ini pun sempat diributkan di DPR RI.
Selain itu Happy Hapsoro sendiri juga menggeluti bisnis minyak dan gas bumi serta memiliki perusahaan bernama Odira Energy Persada. Dalam perusahaan ini ia menduduki kursi komisaris.
Tak hanya itu ia juga memiliki perusahaan lain yaitu PT Red Planet Indonesia Tbk yang bergerak di operator jaringan hotel dengan merek Red Planet dan PT Pusako Tarinka Tbk.
Di perusahaan ini ia menduduki kursi presiden komisaris.
Mengutip data dari Reuters, Happy juga pernah menduduki kursi Presiden Direktur PT Odira Energy Buana, Komisaris PT Prima Utama Mandiri, Direktur PT Vetira Prima Perkasa, Presiden Komisaris PT Rukun Raharja Tbk (penyedia jasa pelabuhan, operator pelabuhan di Bitung, penyuplai gas ke PLN, dan saham).
Selain itu ia juga menduduki kursi Komisaris PT Meteor Mitra Mandiri, Direktur PT Pink Sport Indonesia, dan Presiden Komisaris PT Triguna Internusa Pratama (anak usaha PT Rukun Raharja Tbk). PT Rukun Raharja Tbk sempat menjadi sorotan investor, juga dekat dengan pemerintah saat ini (berbagai sumber)