SYAKHRUDDIN.COM,JAKARTA – TikTokmempunyai pencapaian baru selama 2019, yaitu lebih banyak diunduh dibanding Facebook dan Messenger.
Menurut laporan Store Intelligence Data Digest buatan Sensor tower, TikTok diunduh lebih dari 700 juta kali selama 2019, yang membuat mereka menjadi aplikasi paling banyak diunduh ke-2 dan hanya kalah dibanding WhatsApp.
TikTok sendiri pada 2018 masih berada di posisi ke-4, di bawah WhatsApp, Messenger, dan Facebook, sementara Instagram ada di posisi ke-5.
Jadi selama dua tahun terakhir, TikTok adalah satu-satunya aplikasi yang bukan milik Facebook dalam lima besar aplikasi paling banyak diunduh.
India adalah pasar terbesar TikTok selama 2019, dengan kontribusi 44% unduhan selama setahun. Padahal, pada April 2019 pemerintah India sudah melarang kehadiran TikTok di negara tersebut.
Sementara di China, jumlah pengunduhnya TikTok masih terus menurun sejak mencapai puncaknya pada Maret 2018.
Namun negara asal Bytedance – induk TikTok – tersebut masih menjadi sumber pendapatan utama mereka, dengan kontribusi 78% pemasukan TikTok pada Q4 2019.
Selama 2019 TikTok mencatatkan pemasukan sebesar USD 176,9 juta, yang menjadi pemasukan terbesar mreka sepanjang sejarah. Padahal bisa dibilang mereka masih mencoba-coba bermacam cara untuk memonetasi layanannya itu.
TikTok sendiri bukan tanpa kontroversi. Pada Februari 2019 mereka didenda USD 5,7 juta karena melanggar aturan Children’s Online Privacy Protection Act. Penyebabnya adalah aplikasi tersebut membolehkan anak di bawah 13 tahun untuk mendaftar tanpa izin orang tua.
EO Snapchat, Evan Spiegel rupanya penggemar
besar TikTok. Bahkan menurutnya, aplikasi video pendek asal China tersebut
bisa berkembang menjadi lebih besar dibanding pesaingnya, Instagram.
Hal ini disampaikan Spiegel saat mengisi konferensi Digital Life Design di
Munich, Jerman beberapa waktu yang lalu.
“Saya suka TikTok. Saya penggemar besar,” kata Spiegel seperti
dikutip detikINET dari Bloomberg, Senin (20/1/2020).
Ketika ditanya apakah TikTok bisa menyalip
popularitas Instagram, Spiegel mengatakan hal itu bisa saja terjadi. “Itu
mungkin saja,” ujar pria berusia 29 tahun ini.
Beberapa studi memang menemukan bahwa popularitas TikTok belakangan
ini terus mengekor Instagram. Alhasil, ByteDance selaku pengembang TikTok
berkembang menjadi salah satu startup paling berharga di dunia.
Analis Niko Partners memperkirakan TikTok memiliki sekitar 400 juta pengguna
aktif harian. Selain itu, App Annie juga menempatkan TikTok di belakang
Instagram dalam hal pengguna aktif bulanan di tahun 2019. Instagram sendiri
sejak tahun 2018 telah memiliki 1 miliar pengguna aktif bulanan.
Tidak hanya itu, App Annie juga menobatkan TikTok sebagai salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh dalam 10 tahun terakhir. Dalam laporan Decade in Review yang diterbitkan akhir 2019, TikTok berada di peringkat tujuh, hanya tiga peringkat di bawah Instagram yang berada di posisi empat (syakhruddin)