
SYAKHRUDDIN.COM, MAKASSAR – Kementerian Sosial , Unicef dan redr-Indonesia (inproving humatarian action) melaksanakan kegiatan Pelatihan Inti Kerja Kemanusiaan, sebagai penguatan Kapasitas Tagana. Diikuti 24 peserta, perwakilan Dinas Sosial se-Indonesia Timur, berlangsung tgl 20 s/d 24 Januari 2020, di BBPPKS Regional V Sulawesi, Jalan Perintis Kemerdekaan Km 9 Kota Makassar.
Direktur Perlindungan & Jaminan Sosial Kementerian Sosial, diwakili Kasubdit Kesiapsiagaan & Mitigasi Bencana, Drs.H.Iyan Kusmadiyana,M.Si pada kempatan pembukaan pelatihan, Senin (20/1/2020) mengatakan, “Pelatihan ini, merupakan kesempatan emas untuk mendalami ilmu yang bisa diserap bagi orang lain. Karena itu, peserta sengaja saya pilih langsung dengan kualifikasi Tagana Utama dan Tagana Madya, yang kelak diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan atau selaku Dansatgas yang mewakili Kementerian Sosial, bilamana terjadi kondisi darurat.
Contohnya, ketika Kementerian Sosial mendapatkan penghargaan dari Gubernur Sulawesi Tenggara, dimana petugas dari Kemensos tak sempat hadir, maka yang bertindak mewakili Kemsos adalah Sdr. Alham Kurnia, urainya. Karena itu, keinginan membentuk satu pentolan Tagana di masing-masing provinsi untuk memberi motivasi dan menjadi koordinator dan pengendali kegiatan lapangan.
Adapun peserta latih, berasal dari Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara,Sulawesi Utara,Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat,Sulawesi Selatan,Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, dengan total peserta 25 orang.
RedR Indonesia merupakan organisasi peningkatan kapasitas yang mempunyai visi memperbaiki aksi-aksi kemanusiaan dengan berprinsip pada ketersediaan personil yang mempunyai kompetensi dan komitmen kuat dalam merespon kebutuhan aksi kemanusiaan.
Sebagai bagian dari RedR Internasional , organisasi peningkatan kapasitas kemanusiaan yang berafiliasi di Inggeris,Australia,India,Malaysia dan Srilangka, sementara RedR Indonesia secara resmi hadir tahun 2016 pada peristiwa gempa Yogyakarta 2006 dengan titik fokus kegiatan yaitu, pelatihan,pengelolaan roster dan bantuan teknis yang berkaitan dengan penanggulangan bencana.
Hadir dalam acara pembukaan, Pak Benny Direktur RedR-Indonesia, Rina dari Kemsos, Wiwik dari Unicef dan Pak Kris yang turut mendandani lahirnya Tagana Indonesia. Pembukaan pelatihan ditandai dengan pemasangan tanda peserta kepada dua perwakilan peserta dan acara pembukaan diakhiri dengan sesi foto bersama (syakhruddin)