SYAKHRUDDIN.COM,MAKASSAR – Musibah kebakaran meninggalkan nestapa bagi seorang duda, bernama Lengkap Mappa Dg Raga (60 thn), pensiunan PNS.
Bagaimana tidak, seluruh harta benda ludes terbakar. Bukan hanya itu, sejumlah surat-surat dan dokumen penting sebagai mantan sopir pada instansi Dinas Perkebunan, dengan status pensiun, surat-suratnya ikut hangus dilalap si jago merah.
Sebelum Jumat (10/1/2020) Mappa Dg Raga tak pernah mendapat firasat akan musibah rumahnya terbakar, maka sekitar pukul 09.00 wita berangkat menuju Takalar.
Yang tinggal adalah Ibu mertuanya bernama Dg Ngintang menjaga rumah. Setelah para jamaah pulang dari Masjid Al-Abrar, Dg Ngintang bermaksud untuk melaksanakan sholat dhuhur.
Tapi alangkah kagetnya, ketika menaiki tangga dan membuka pintu rumahnya, melihat ada api diatas bubungannya.
Kontan Dg Ngintang lari turun sambil berteriak-teriak, “Api…api…api… !!!
Warga yang bermukim di Jalan Andi Tonro I, tepatnya di Jalan Bontoduri I Stapak II dalam Kawasan ORT 002 ORW 07 Kelurahan Pa’Baeng-Baeng Kecamatan Tamalate, menjadi riuh-rendah dengan teriakan, “Kebakaran…kebakaran…kebakaran”.
Warga segera mendatangi TKP dan ternyata yang terbakar adalah rumah milik Mappa Dg Raga atau warga mengenal dengan rumahnya Mansur ,yang sering menjadi juru parkir di depan Alfa Mart, Jalan Bontoduri Raya Makassar.
Tetangganya bernama Johan Dg Tola alias Mas Jhon, sedang santap siap bersama keluarganya demikian halnya H.Baso Dg Tinggi yang pulang dari Masjid Besar Al-Abrar, mendengar ada kebakaran di belakang rumahnya, langsung meloncat dari atas rumahnya, tanpa mengenakan baju, dan menyaksikan api sudah membumbung tinggi.
Beruntung rumah yang di sekitar tempat kejadian sudah bangunan permanen, hanya rumah Mappa Dg Raga satu-satunya yang terbilang rumah panggung.
Sementara disisi kiri kanannya adalah rumah kost Milik Ketua ORW 07, Drs.H.A.Salehuddin Kr Gau dan rumah adiknya Nursyalim, tetangga sebelah kanan rumah Mas Jhon adalah rumah Pak Yunus, dengan bangunan semi permanent.
Melihat api yang semakin berkobar, Kapolsek Biringkanaya yang sedang beristirahat di rumah kediamannya yang tak jauh dari lokasi kebakaran, langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Kota Makassar dan warga lainnya menelpon 112 termasuk Mila dari Radio Gamasi.
Sejurus kemudian, muncul 4 unit mobil pedaman begitu pula pihak PLN. Dalam waktu sekejap, api dapat dikuasai dan rumah panggung milik Dg Raga tinggal puing-puing belaka.
Hadir di lokasi kebakaran, Lurah Pa-Baeng-Baeng, Abd Rauf Edje,ST, Pengurus Masjid Al-Abrar dan staf kelurahan Pa’Baeng-Baeng serta warga sekitar yang datang memberikan bantuan dan setelah suasana kembali terkendali, masing-masing warga kembali ke rumahnya (syakhruddin)