SYAKHRUDDIN.COM,LUWU TIMUR – Rapat pemantapan pelaksanaan Kawasan Siaga Bencana (KSB) berlangsung, Jumat 6/12/2019 di ruang kerja Kepala Bidang Perlindungan & Jaminan Sosial, Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan,Jalan AP. Pettarani No. 59 Makassar 90223.
Kabid Linjamsos Abd.Rahman Saleh,SH pada kesempatan tersebut menjelaskan, Pelaksanaan Kawasan Siaga Bencana (KSB)sebenarnya sudah empat kali ditunda, karena berbagai faktor,
Diantaranya masalah pemulangan warga Wamena, menyongsong pengesahan APBD 2020 dan Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2019 dan baru sekarang, kita tetapkan bahwa KSB berlangsung tgl 10 s/d 12 Desember 2019 di Kecamatan Wotu Kelurahan Bahari meliputi empat kecamatan se-Kabupaten Luwu Timur.
Rencana peserta yang telah menyatakan kesiapan untuk hadir, adalah Tagana se-Kabupaten Luwu Raya, Kabupaten Wajo, Kabupaten Enrekang, Toraja dan Toraja Utara yang akan akan dikoordinasi Sdr. Yasser serta Kabupaten Gowa yang merencanakan untuk ikut serta ke Luwu Timur dengan menggunakan APBD masing-masing.
Guna kelancaran pelaksanaan kegiatan, Kabid Linjamsos, Abd Rahman Saleh, SH bersama dua orang anggota Tagana, Sukimin dan Wawan akan berangkat lebih awal, untuk mengkondisikan suasana pelaksanaan kegiatan awal, serta mendatangkan Dapur Umum Lapangan dari Kabupaten Luwu Timur.
Sementara Tim Tagana Provinsi dan Jajaran pegawai yang berjumlah 17 orang, akan berangkat Senin malam 9/12/2019 dikoordinasi Kepala Seksi yang menangani bencana, Bapak Herman menggunakan dua buah mobil renjer dan sebuah Mobil Go Green yang membawa peralatan dan bantuan untuk mengisi Logistik Kawasan Siaga Bencana.
Serangkaian dengan pelaksanaan KSB, juga akan dirangkaian dengan penyuluhan sosial, malam Santiaji Tagana dan puncak acara akan ditandai dengan demonstrasi pertolongan bencana terhadap korban bertempat di lokasi pelaksanaan KSB di Wotu Kabupaten Luwu Timur.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan bersama Sekretaris Dinas, akan berangkat Senin pagi ke lokasi KSB dan direncanakan akan langsung menuju Soroako untuk melihat dari dekat kegiatan TKSK setempat dan mereka yang telah pernah mendapatkan bantuan sosial di masa lalu.
Menurut Kepala Seksi Perlindungan Bencana Alam, Herman, sekembalinya dari Luwu Timur akan dilaksanakan apel kesiapsiagaan terpadu dan akan bertinak selaku Irup, Bapak Gubernur Sulsel dan dirangkaian dengan penyelesaian pembayaran tali asih bagi anggota Tagana yang telah menyetorkan laporannya (Syakhruddin)