SYAKHRUDDIN.COM,BULUKUMBA – Perkawinan Nurhaerika,S.Sos dan Abd.Jalil,SH di Kelurahan Jawi-Jawi Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba, kami hadiri pesta pernikahannya.
Catatan perjalanan menuju Bulukumba, Selasa malam, 3/12/2019 menggunakan dua buah armada,
Mobil pertama dikemudikan, Wahyu beranggotakan, Endang, My.Nurlia Syakhruddin dan Penulis.
Sementara mobil kedua, dikemudikan, Wandi dari Sidrap, beranggotakan Abd Wahab Awing, Wahyuningsih dan Bahrul sepupunya Wahyu.
Memasuki kawasan Doja hingga Bontonompo harus jalan merayap karena ada perbaikan jalan.
Jarum jam menunjukkan Pukul 23.00 Wita, kendaraan dari arah Makassar berhenti total di Masjid Raya Bontonompo.
Selepas waktu 30 menit, kendaraan dari Makassar mendapat kesempatan maju, sementara mobil yang dikemudikan Wandi sudah beristirahat di Warung Jagung Takalar.
Pukul 02.00 dinihari tiba di Masjid Dato : Di depan Masjid Dato Ditiro Bulukumba sempat berhenti sejenak sambil foto-foto ditengah malam.
Setelah istirahat sejenak, melanjutkan perjalanan ke rumah Nurhaerika alias Ika, dan tiba dengan selamat pada Pukul 03.00 dinihari.
Setelah bersua dengan pihak keluarganya, akhirnya kami diarahkan ke rumah kediaman sepupunya yang megah dan menempati dua kamar besar, anggota rombongan lalu tidur pulas hingga pukul 06.45 waktu setempat.
Pagi hari di Jawi Jawi Rabu pagi 4/12/2019 dalam kondisi hujan rintik, mendatangi rumah kediaman Nurhaerika dan menikmati “Pallu Konro” ditemani kedua orang tua Ika.
Usai sarapan pagi, menuju Pasar Tanete, berbelanja sesuai selera masing-masing, lalu kembali ke rumah keluarga IKA, untuk menanti pelaksanaan acara AKAD NIKAH.
Seusai acara akad, para pengantar pengantin lelaki kembali ke Makassar dan kami melakukan aktifitas masing-masing.
Mobil pertama yang dikemudikan Wahyu berkunjung ke rumah Ija di Barugae : Sambil menanti kedatangan AYU ANDIRA dari Kalimporo, kami
memanfaatkan waktu ke rumah IJA di Barugae, sementara Wandi berkunjung ke rumah Kepala Desa Bajiminasa tempat dimana KKN dahulu.
Setelah acara resepsi berlangsung Jam 20.30 Wita, rombongam bergeser ke rumah kediaman, Ayu Andira di Kampung Tambangan Kajang Luar.
Lokasi tempat tinggal AYU cukup jauh, melintasi pepohonan karet di Kawasan Palangisang dan merupakan desa terakhir di perkampungan Tambangan sebelummemasuki Kajang Toa.
Tepat pukul 22.15 WITA, kami semua tidur dengan menggelar kasur di bagian tengah rumah panggung yang cukup tinggi.
Suasana begitu membahagiakan, jauh dari kebisingan kota dengan kondisi alam yang amat bersahabat.
Menuju Tanah Toa Kajang : Kamis pagi 5 Desember 2019, setelah sarapan pagi dengan menu ayam kampong dan sayur kelor, serta ikan bakar dan udang rebus, kami menyantapnya dengan lahap.
Setelah selesai, menuju Kajang bertemu dengan masyarakat adat. Untuk bias masuk ke dalam harus menggunakan “Baju Hitam”.
Awalnya Pak Wahab disuruh pulang karena pakai baju batik. Belakangan, dipersilakan oleh orang tua bernama Bapak Duppa yang tinggal disekitar kawasan adat Tana Toa.
Setelah dialog dan mengambil foto-foto di sekitar kawasan Tana Toa Kajang, kami kembali ke rumah kediaman AYU ANDIRA untuk santap siang bersama.
Setelah sholat dhuhur yang dijamak ashar, akhirnya kembali ke Makassar dengan penuh kebahagiaan, sebagaimana bahagiannya IKA dan JALIL yang memasuki malam pertama seusai perta perkawinannya, laporan H.Syakhruddin.