SYAKHRUDDIN.COM,JAKARTA-Komponen Harley Davidson bekas dan dua sepeda Brompton baru diduga ilegal diangkut oleh pesawat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Pesawat itu adalah pesawat baru
Garuda yakni Airbus A330-900.
Mengutip akun Twitter resmi Airbus @Airbus,
Selasa (3/12/2019) pengiriman perdana pesawat itu tercatat pada 18/11/2019.
Dalam akun itu tertulis, 14
pesawat akan bergabung dengan Garuda untuk memperkuat bisnis perusahaan. “14 A330-900 akan bergabung dengan armada Garuda,” bunyi
keterangan Airbus.
Sementara, mengutip laman Airbus, pesawat yang
juga disebut A330neo ini dapat menampung antara 260 hingga 300 penumpang.
Pesawat ini menggunakan mesin
Rolls-Royce Trent 7000 generasi terbaru. Pesawat ini diklaim punya kelebihan
irit bahan bakar.
“A330neo adalah pesawat yang lebih efisien
yang akan menghasilkan penghematan melalui pengurangan pembakaran bahan
bakar,” tulis keterangan Airbus.
Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menjelaskan, pesawat A330-900 didatangkan dari Toulouse, Prancis.
Seperti pesawat baru lainnya,
kedatangan pesawat telah dilaporkan ke otoritas termasuk Bea dan Cukai.
“Sebelum pesawat itu tiba, kita kan sudah
memberitahukan akan tentang ada kedatangan pesawat seperti biasa, sesuai
prosedur, akan ada datang pesawat baru kita yang kita jemput dari Toulouse.
Nah akan tiba 17 November, kita sudah memberitahu ke otoritas termasuk Bea Cukai,” katanya
Komponen Harley Davidson bekas dan dua sepeda Brompton baru ilegal diangkut pesawat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Saat pesawat berjenis Airbus
A330-900 mengangkut barang tersebut, ada direksi Garuda yang ikut di dalam
pesawat.
Demikian diungkapkan Vice President Corporate
Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan.
“Di dalam (pesawat) ada. Ada pokoknya
direksi yang hadir,” ungkap Ikhsan di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa
(3/12/2019).
Namun, Ikhsan enggan
menjelaskan identitas jajaran direksi yang ada di dalam pesawat itu. Dia
bilang, mereka berada di dalam pesawat karena sebelumnya mengikuti serah terima
pesawat baru itu dari pabrikan di Prancis untuk dibawa ke Indonesia.
Terkait pemilik onderdil Harley Davidson dan
sepeda Brompton, Ikhsan membantah bahwa itu semua milik bos-bos Garuda.
“Bukan direksi (yang punya barang). Dia itu
petugas yang memang menjemput pesawat dari sana. Jadi dia petugas yang on-board
di dalam pesawat,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, barang ilegal yang diduga
diselundupkan tersebut didatangkan dari Toulouse, Prancis lewat Pesawat Airbus
A330-900.
Maskapai itu bertolak dari Toulouse Sabtu 16/11/2019 dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Minggu,
17/11/
2019 siang. Setibanya di Bandara, moge itu langsung disita oleh pihak Bea Cukai
Bandara Internasional Soekarno-Hatta (berbagai sumber)