SYAKHRUDDIN.COM – Seorang pria berumur 50 tahun di Albania, tewas usai melompat dari sebuah gedung, ketika terjadi gempa pada Selasa (26/11/19) dini hari waktu setempat.
Kementerian Pertahanan mengungkapkan, gempa bumi magnitudo 6,4 mengguncang Albania pada Selasa. Pusat gempa tercatat sekitar 34 kilometer arah barat laut Tirana.
Dilansir AFP, masyarakat di Tirana dan kota pesisir Durres panik dan berupaya menyelamatkan diri.
Sebuah hotel berlantai tiga di Durres dilaporkan roboh dan bangunan lain di pusat Kota Tirana juga rusak parah. Kerusakan terparah dilaporkan terjadi di Thumana, sekitar 30 kilometer dari Tirana.
“Ada kerusakan yang cukup besar,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan, Albana Qajahaj kepada AFP.
Petugas penyelamat di Albania, Eropa bagian tenggara, terus menyisir reruntuhan bangunan yang ambruk akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,4 yang mengguncang Selasa (26/11/2019) pagi. Jumlah korban tewas bertambah menjadi 14 orang.
Seperti dilansir Associated Press dan AFP, Selasa (26/11/19), warga yang panik di ibu kota Tirana berlarian ke jalan dan memilih bertahan di area terbuka di tengah kegelapan.
Kerusakan paling parah terjadi di kota tepi pantai Durres. Sebuah hotel ambruk dan beberapa gedung lainnya rusak di kota tersebut.
Kementerian Pertahanan Albania menyebut tujuh jenazah dievakuasi dari puing-puing bangunan di kota Durres. Lima orang lainnya ditemukan tewas tertimbun reruntuhan gedung apartemen yang ambruk di Kota Thumane.
Data dari Pusat Seismologi Eropa-Mediterania menyebut gempa berkekuatan M 6,4 ini mengguncang pada Selasa (26/11/2019) dini hari, sekitar pukul 03.54 waktu setempat.
Pusat gempa ada di Laut Adriatik atau di titik berjarak 34 kilometer sebelah barat laut ibu kota Tirana. Laut Adriatik memisahkan Semenanjung Italia dengan Semenanjung Balkan.
Kementerian Kesehatan Albania menyebut lebih dari 600 orang mendapatkan perawatan medis di rumah-rumah sakit setempat (berbagaisumber)