Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Joseph R Donovan Jr.

Prabowo langsung menyambut kedatangan Joseph, saat Duta Besar itu tiba di Gedung Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2019) keduanya pun tampak saling bersalaman.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pertemuan dua tokoh dari dua negara yang sudah lama bersahabat ini, memang banyak membicarakan soal kerjasama di bidang pertahanan bagi kedua negara.

Dia juga menyebut, kemungkinan besar pertemuan ini juga membahas soal kunjungan Prabowo ke Amerika Serikat yang bisa dilakukan dalam waktu dekat.

“Perbincangan segala macam. Soal pertahanan kerja sama kedua belah negara, ya mungkin juga soal apa namanya soal kunjungan bisa begitu,” kata Dasco di Jakarta.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan akan menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menyusun komponen cadangan pertahanan militer dari kalangan pelajar.

Menurutnya, komponen pertahanan tak hanya dibangun oleh Kemenhan saja. Sejumlah lembaga dan kementerian lain bisa turut serta dalam membangun sistem pertahanan demi memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kemendikbud pimpinan Nadiem Makarim adalah salah satu kementerian yang akan digandeng Prabowo, demi memperkuat pertahanan negara.

Prabowo membagi sistem pertahanan negara menjadi dua unsur utama, yakni militer dan nonmiliter, atau fisik dan nonfisik.

“Pertahanan militer fisik itu dari komponen utama, cadangan dan pendukung utama adalah TNI harus siap menghadapi, komponen nonmiliter ada unsur lain, ada peran kementerian di luar bidang pertahanan,” kata Prabowo saat menggelar rapat kerja (raker) perdana dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019).

Sebelum menjabat Menteri Pertahanan, Prabowo pernah ditolak masuk ke Amerika Serikat. Hal ini terjadi pada tahun 2000 lalu.

Saat itu Prabowo hendak menghadiri wisuda putranya, Ragowo Hediprasetyo atau karib disapa Didit. Namun Prabowo justru ditolak untuk berkunjung ke negara Paman Sam itu.

Larangan kunjungan Prabowo ini, diduga berkaitan dengan dugaan pelanggaran HAM berat dalam kasus kerusuhan Mei 1998 dan penculikan sejumlah aktivis mahasiswa.

Prabowo sendiri telah membantah semua tuduhan yang dilayangkan kepadanya.

Lebih lanjut, Dasco sendiri mengaku belum bisa menyampaikan hasil pertemuan itu secara rinci. Sebab keduanya juga memang masih melangsungkan pertemuan.
“Karena sedang berlangsung, saya kan enggak tahu yang diomongin apa. Nanti saya tanya ya,” kata dia.

Selain Duta Besar Amerika Serikat, Prabowo juga kedatangan tamu lainnya yakni Duta Besar Arab Saudi. Dari pantauan di lokasi , Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam A. Abid Althagafi pun telah tiba di Kantor Kementerian Pertahanan.

Mantan Ketua Umum Pemuda Muhamadiyah yang juga pernah menjadi Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi saat Pilpres 2019, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengaku resmi ditunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, menjadi staf khusus Kementerian Pertahanan.

Dahnil diberi mandat menjadi juru bicara Prabowo di lembaga dengan anggaran paling besar menurut APBN 2020 itu.

“Iya benar saya ditunjuk Pak Prabowo,” kata Dahnil saat melalui pesan singkat, Selasa (12/11/2019).

Dahnil mengaku dia kini berstatus sebagai juru bicara Menteri Pertahanan. Sepengetahuan dia, baru dirinyalah satu-satunya yang ditunjuk Prabowo.

Dahnil sendiri mengaku, jabatannya masuk dalam kategori staf khusus. Dia kini berwenang di bidang Komunikasi publik yang berfokus pada bidang sosial ekonomi dan hubungan antara lembaga.

“Juru Bicara Menhan, staf khusus bidang Komunikasi Publik, sosial ekonomi dan hubungan antar lembaga,” jelas Dahnil memaparkan jabatan yang dia pegang saat ini (bs/syakhruddin)