
Sosok perempuan yang akrab disapa Tetty Paruntu paling menarik perhatian publik. Perempuan yang juga poitikus Partai Golkar ini lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 25 September 1967.
Dia menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Minahasa Selatan untuk pada periode 2010-2015 dan kemudian lanjut sampai periode ke dua. Masa jabatannya berakhir pada 2020, dan kini namanya santer disebut sebagai calon menteri Jokowi 2019 sampai 2024.
Christiany Eugenia Tetty Paruntu, batal jadi calon menteri Joko Widodo Diam-diam, politikus Golkar itu sempat ditemui oleh Ketum Golkar, Airlangga Hartarto.
Pagi tadi, Tetty tiba di Istana Kepresidenan
dengan berkemeja putih. Kostum khas Jokowi ini juga dipakai calon-calon menteri
lain yang dipanggil Jokowi.
Setelah 3 jam berlalu, ternyata Tetty tidak
keluar Istana Kepresidenan lewat pintu depan seperti calon menteri lainnya. Dia
keluar lewat pintu samping.
Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat
Presiden, Bey Machmudin, mengatakan Tetty adalah calon menteri usulan Partai
Golkar. Saat sudah di dalam Istana, Tetty bertemu dengan Ketum Golkar Airlangga
Hartarto.
“Karena itu kan usulan dari Partai Golkar.
Tapi di dalam bertemu dulu dengan Pak Airlangga. Jadi tidak bertemu dengan pak
presiden,” kata Bey di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin
(21/10/2019).
“Dia memang bertemu dengan Pak Airlangga di
dalam. Setelah itu meninggalkan istana,” sambungnya.
Dengan demikian, Bey mengatakan Tetty batal jadi
calon menteri Jokowi. “Ya karena tidak bertemu ya tidak jadi (calon
menteri),” sambungnya.
Sekitar pukul 13.40 WIB tadi, Airlangga memang
tampak muncul di Istana. Padahal, dia tidak terlihat datang dari pintu yang
sama dengan calon menteri lainnya.
Tetty berasal dari keluarga terpandang di Sulawesi Utara. Ayahnya adalah mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi Jopie Paruntu, sementara ibunda Jenny Y Tumbuan adalah politikus dan pernah menjabat sebagai anggota DPR.
Anak Tetty, yakni Adrian Jopi Paruntu saat ini tercatat sebagai anggota DPR yang tergolong milenial. Berdasarkan data LHKPN KPK, Adrian memiliki harta kekayaan Rp 1,64 miliar
Tetty Paruntu akhirnya meninggalkan istana melalui pintu samping tanpa bertemu dengan Presiden Jokowi (bs/syakhruddin)