
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan para pimpinan bakal menemui presiden-wakil presiden terpilih serta kandidat presiden-wakil presiden 2019-2024.
Pertemuan itu rencananya dilakukan sebelum pelantikan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
“Sebelum tanggal 20 kami juga akan
mengunjungi dan mendatangi presiden dan kandidat presiden, Pak Jokowi, Pak
Ma’ruf (Ma’ruf Amin), Pak JK (Jusuf Kalla), Pak Prabowo (Prabowo Subianto), Pak
Sandi (Sandiaga Uno),” kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan,
Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Selain itu, Bamsoet menyebut mereka akan menemui
Presiden RI terdahulu, yaitu Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY).
MPR sekaligus mengantarkan undangan pelantikan presiden-wakil presiden untuk mereka.
Sementara itu, “Keputusan DPP Gerindra melalui Rapat Dewan Pembina memberikan wewenang sepenuh kepada Ketua Umum Partai Gerindra, sekaligus Ketua Umum Dewan Pembina Gerindra
Untuk menentukan sikap apakah menjadi mitra kritis (oposisi) atau mitra internal atau bergabung bersama di dalam pemerintahan,” ujar Dahnil Simanjuntak.
Partai Gerindra akan memutuskan posisi tetap menjadi oposisi atau gabung ke pemerintah Joko Widodo dalam rapat kerja nasional (rakernas) mendatang.
“Pak Prabowo sudah memerintahkan partai, supaya
menggelar rakernas di tgl 15, 16, 17 (Oktober),” kata Dahnil saat
ditemui di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Dahnil memastikan sikap politik Gerindra
akan disampaikan pada hari terakhir rakernas. Namun, soal lokasi rakernas,
Dahnil menyebut belum diputuskan.
“Kan orang lagi tunggu, apakah kita beroposisi, istilah saya, akan menjadi mitra kritis, atau jadi mitra internal atau dalam pemerintahan, itu akan diputuskan sekitar tanggal 17 Oktober,” jelasnya.
“Kemungkinan di Jakarta atau di Hambalang.
Tempatnya belum ditentukan. Di situlah nanti Pak Prabowo akan menyampaikan
kepada publik sikap politik Pak Prabowo dan sikap politik Gerindra,” imbuh
Dahnil.
Gerindra sebelumnya mengungkapkan soal lobi-lobi
dengan pihak Istana Kepresidenan. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut ada
tawaran untuk masuk menjadi bagian pemerintah.
“Pembicaraan itu memang ada dan kita tak bisa
pungkiri bahwa ada pembicaraan, ada pemikiran di sekitar Istana untuk
itu,” ungkap Muzani di Kompleks MPR/DPR, Senin (7/10/2019).
Untuk diketahui, Gerindra menawarkan tiga konsep
sebagai syarat bergabung ke pemerintah, yakni ketahanan pangan, ketahanan
keamanan, dan ketahanan energi.
“Tetapi, lihat dulu tentang konsep yang kita
tawarkan baru itu yang kemudian kita bahas di rakernas yang akan dijalankan mungkin
dalam waktu yang tidak lama lagi,” ujarnya.
Perihal konsep ketahanan pangan, ketahanan
energi, dan ketahanan keamanan tersebut, Dasco memberikan penjelasan.
Jika konsep-konsep Gerindra diterima
pemerintah, tak tertutup kemungkinan kader binaan Prabowo Subianto itu
akan menempati pos-pos terkait.
“Ya kalau kita bicara konsep ketahanan
pangan, misalnya kan itu mencakup kementerian (pertanian) dan bidang, kita coba
lihat apakah konsepnya diterima semua atau cuma sebagian sehingga kita bisa
timbang, apakah konsep itu bisa jalan atau nggak, tandasnya (bs/syakhruddin)